Pernyataan Resmi FAM usai FIFA Jatuhkan Sanksi Skandal Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia
- Instagram - Malaysia NT
Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Wira Mohd Yusoff Haji Mahadi akhirnya merespons sanksi yang dijatuhkan oleh FIFA terkait pemalsuan dokumen pemain naturalisasi.
"Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengonfirmasi bahwa kami telah menerima keputusan resmi dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) terkait kasus pemain warisan," ujar Datuk Wira dalam pernyataan resminya yang dikutip dari situs FAM, Jumat (26/9/2025).
Datuk Wira mengungkapkan, proses naturalisasi tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia telah dilakukan secara transparan.
"FAM ingin menekankan bahwa para pemain yang terlibat dan FAM sendiri telah bertindak dengan itikad baik dan transparan selama proses ini," kata Datuk Wira.
- Instagram - Malaysia NT
"FAM telah mengelola semua dokumentasi dan prosedur terkait secara transparan sesuai dengan pedoman yang ditetapkan. FIFA sebelumnya telah meninjau kualifikasi para pemain dan memberikan konfirmasi resmi bahwa mereka memenuhi syarat untuk bermain untuk Malaysia," sambungnya.
Terkait hukuman dari FIFA ini, FAM berencana untuk melakukan banding dan siap menempuh seluruh jalur serta prosedur hukum.
"Sehubungan dengan keputusan ini, FAM akan mengajukan banding dan akan menggunakan semua jalur dan prosedur hukum yang tersedia untuk memastikan bahwa kepentingan para pemain dan tim nasional Malaysia selalu terlindungi," kata Datuk Wira.
"FAM tetap berkomitmen untuk bertindak tegas, mematuhi peraturan internasional, dan menjunjung tinggi integritas sepak bola nasional," lanjutnya.
Selain itu, FAM juga akan terus berkomunikasi dengan pihak Pemerintah Malaysia demi memastikan proses berjalan secara transparan dan adil.
"Kami juga akan terus bekerja sama dengan Pemerintah Malaysia dan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa proses ini dilaksanakan secara transparan, adil, dan berlandaskan sportivitas," katanya.
"Perkembangan lebih lanjut mengenai proses banding dan langkah tindak lanjut FAM akan dikomunikasikan kepada publik dari waktu ke waktu," pungkasnya.
Sementara itu, FIFA resmi menjatuhkan hukuman kepada FAM dan tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia pada Jumat (26/9/2025).
Sanksi diberikan FIFA karena FAM dan tujuh pemain dianggap melanggar Pasal 22 Kode Disiplin tentang pemalsuan dokumen.
Berdasarkan rilis resmi FIFA, tujuh pemain naturalisasi Harimau Malaya yang disanksi, yaitu Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomás Garcés, Rodrigo Julián Holgado, Imanol Javier Machuca, João Vitor Brandão Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui dan Hector Alejandro Hevel Serrano.
Ketujuh pemain tersebut sempat bermain untuk Malaysia melawan Vietnam di babak ketiga kualifikasi Piala Asia AFC Arab Saudi 2027 pada 10 Juni 2025.
FIFA pun resmi menjatuhkan sanksi ke FAM berupa denda sebesar CHF 350.000 atau setara dengan Ro73, miliar.
Sementara para pemain Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomás Garcés, Rodrigo Julián Holgado, Imanol Javier Machuca, João Vitor Brandão Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui dan Hector Alejandro Hevel Serrano masing-masing diperintahkan membayar denda sebesar CHF 2.000 atau setara Rp41 juta kepada FIFA.
Selain itu, tujuh pemain tersebut dijatuhi sanksi lebih lanjut berupa larangan terlibat dalam semua kegiatan yang berhubungan dengan sepak bola selama 12 bulan, efektif sejak tanggal pemberitahuan keputusan.
FIFA tidak hanya menjatuhkan sanksi, tetapi juga melimpahkan kasus kelayakan pemain naturalisasi Malaysia ke Pengadilan Sepak Bola FIFA. FAM dan para pemain sudah menerima pemberitahuan resmi, dengan tenggat waktu sepuluh hari untuk mengajukan permintaan keputusan yang beralasan atau banding ke Komite Banding FIFA.
(fan)
Load more