Timnas Indonesia Kena Dampak Konflik Timur Tengah, FIFA Cabut Hak Tuan Rumah untuk Qatar di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia bisa kena dampak atas konflik Timur Tengah seiring dengan potensi FIFA turun tangan jika Qatar diserang Iran dalam perangnya dengan Israel.

Skuad Garuda sedang menanti putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang akan digelar pada Oktober mendatang.

Tim asuhan Patrick Kluivert telah mengakhiri putaran ketiga dengan finis di posisi keempat klasemen akhir Grup C dengan raihan 12 poin.

Sumber :

• tvOnenews-Taufik Hidayat

Timnas Indonesia akan bersaing dengan Qatar, Arab Saudi, Irak, Uni Emirat Arab, dan Oman untuk putaran keempat nanti.

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah mengumumkan bahwa Arab Saudi dan Qatar akan menjadi tuan rumah untuk putaran keempat.

Hal itu ditentang oleh tim-tim peserta lain, karena akan menguntungkan Arab Saudi dan Qatar selagi merugikan negara lainnya, termasuk Timnas Indonesia.

Namun, hak tuan rumah untuk Arab Saudi dan Qatar bisa saja dicabut jika ada alasan keamanan yang membayangi, terutama karena konflik yang terjadi di antara Iran dan Israel pada saat ini.

Sejauh ini, perang hanya melibatkan kedua negara tersebut, namun bisa berubah karena keterkaitan Israel dengan Amerika Serikat.

Sumber :

• Intagram/Whitehouse

Militer AS memiliki banyak pangkalan di Timur Tengah dan Al Udeid Air Base di Qatar merupakan yang terbesar.

Menurut kabar dari Business Insider, pangkalan militer AS di Qatar ini rentan diserang Iran hingga mereka memindahkan lusinan pesawat dari sana.

Terbaru, tangkapan satelit memperlihatkan bahwa lusinan pesawat militer AS menghilang dari Al Udeid Air Base.

“Gambar satelit terbaru menunjukkan lusinan pesawat militer AS menghilang dari pangkalan kunci Timur Tengah yang rentan kepada serangan Iran jika pasukan Amerika ikut dalam konflik dengan Israel,” tulis Bussiness Insider pada 20 Juni 2025 kemarin.

Sumber :

• PSSI

Qatar kini rentan diserang oleh Iran karena pangkalan militer tersebut, yang bisa menjadi menggoyahkan alasan keamanan.