Singgung Timnas Indonesia, China Tiba-Tiba Berharap Ketiban Durian Runtuh dari Keputusan FIFA soal Iran di Piala Dunia 2026
- REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Jakarta, tvOnenews.com - Meskipun sudah disingkirkan Timnas Indonesia, China tiba-tiba berharap ketiban durian runtuh jika FIFA memutuskan untuk mencoret Iran untuk Piala Dunia 2026.
Skuad Garuda lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan menyingkirkan China lewat kemenangan 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Gol penalti Ole Romeny pada menit ke-45 memastikan kelolosan tim asuhan Patrick Kluivert pada 5 Juni 2025 lalu, sekaligus menyingkirkan China dari kompetisi ini.
- PSSI
Namun demikian, Kualifikasi Piala Dunia 2026 kini berpotensi kena dampak imbas dari konflik Timur Tengah karena perang antara Iran dan Israel.
Iran sendiri sudah dipastikan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 namun dampak perang bisa membuat mereka batal tampil.
Selain itu, Amerika Serikat, yang merupakan tuan rumah Piala Dunia 2026, juga memberlakukan larangan masuk untuk warga Iran.
Hal ini membuat potensi Iran dicoret dari Piala Dunia 2026 dibicarakan, dan media China, Haidao Zuqiu, mengulas kemungkinan Tim Naga dipilih sebagai tim pengganti Iran.
“Akankah pembatasan AS berlaku kepada Iran? Akankah Timnas China dipilih sebagai pengganti untuk Piala Dunia? Bisakah skenario ini benar-benar terjadi?” demikian judul yang diberikan oleh media China tersebut pada 13 Juni 2025 lalu.
Menurut laporan tersebut, Timnas China bisa dipilih jika FIFA memutuskan demikian, namun hal ini masih hanya sekadar teori.
“Kabar baik, menurut media AS, Amerika Serikat mungkin menyertakan Iran dan negara lain dalam daftar negara yang dibatasi,” tulisnya.
- Reuters - WANA
“Meskipun Timnas China telah tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia, menurut prinsip keseimbangan regional dalam aturan pergantian FIFA, ada kemungkinan teoretis peserta pengganti,” tambahnya.
Haidao Zuqiu menarik mundur dalam Kualifikasi Piala Dunia 2018 ketika Timnas Indonesia dilarang berpartisipasi di ajang tersebut karena disanksi FIFA.
“Pada Piala Dunia 2018 di Rusia, FIFA menyisihkan Indonesia karena faktor politik dan tim urutan kedua dari negara Asia Tenggara dipilih sebagai pengganti,” tulisnya.
“Jika Iran tidak bisa berpartisikasi karena larangan visa kali ini! Dalam cara ini, Timnas China yang sudah tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia, mungkin masuk ke Piala Dunia sebagai pengganti,” tambahnya.
Pencoretan Iran sendiri telah dibahas oleh media ternama Qatar, Bein Sports, karena larangan visa terhadap Amerika Serikat.
- FIFA.com
“Iran bisa dicoret dari Piala Dunia 2026 setelah lolos!” tulis judul yang diberikan Bein Sports, media olahraga ternama yang berbasis di Qatar pada 26 Maret 2025 lalu.
“Iran berada dalam daftar negara yang di-’blacklist’ yang para warganya akan dilarang masuk ke Amerika Serikat,” tulisnya.
Bein Sports menuturkan bahwa FIFA telah mencoba melobi Amerika Serikat agar mengizinkan Iran bermain di Piala Dunia 2026.
Sebab, jika Iran dicoret, maka itu akan menjadi skandal terbesar dalam olahraga sepak bola, menurut mereka.
“Dalam kasus Iran, FIFA sudah memulai pembicaraan dengan pemerintah Amerika Serikat untuk mengeksplor kemungkinan membiarkan mereka tampil di Piala Dunia 2026,” tulisnya.
- AFC
“Jika tidak, maka kita bisa berbicara mengenai skandal terbesar yang ada di sepanjang sejarah sepak bola, salah satu yang bisa menjadi titik balik keolahragaan,” pungkasnya.
Yang jelas, jika Iran benar-benar dicoret FIFA untuk Piala Dunia 2026, maka satu tiket akan diberikan kepada tim zona Asia.
Akan lebih adil jika tiket tersebut diberikan kepada tim-tim yang masih bersaing di putaran keempat, termasuk Timnas Indonesia, ketimbang yang sudah tersingkir seperti China. (rda)
Load more