Dalih Pelatih Irak Usai Tumbang dari Bahrain di Piala Teluk 2024, Jesus Casas: Kami Kelelahan!

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Irak, Jesus Casas, membeberkan alasan anak asuhnya harus tumbang di tangan Bahrain dalam lanjutan Piala Teluk 2024.

Irak harus tertunduk lemas usai tumbang dari Bahrain dengan dua gol tanpa balas di Stadion Jaber, Kuwait City pada Kamis (26/12/2024) malam WIB.

Dua gol pada laga itu tercipta melalui brace Ali Madan yang berjarak kurang dari 10 menit, tepatnya pada menit ke-38 dan 47.

Hasil ini membuat Bahrain dipastikan lolos ke babak semifinal Piala Teluk 2024 usai mengantongi enam poin.

Sedangkan Irak masih harus bertarung untuk memperebutkan tiket terakhir menghadapi Arab Saudi di matchday pamungkas babak penyisihan grup.

Selepas laga, pelatih Irak, Jesus Casas pun membeberkan anak asuhnya bisa tumbang di tangan Bahrain.

Jesus Casas menjelaskan bahwa Irak tampil dengan skuad pincang akibat sejumlah pemain kunci absen pada laga tersebut.

Kemudian dirinya berdalih jika faktor kelelahan menjadi alasan utama skuad berjuluk Singa Mesopotamia harus rela tak mendapatkan poin.

Sumber :

• Facebook - Federasi Sepak Bola Irak

"Laga lawan Bahrain sama sekali tidak mudah dan sayangnya kami terlihat sangat kelelahan dan sejumlah pemain penting kami absen di laga ini," ujar Jesus Casas dikutip dari Winwin pada Kamis (26/12/2024).

"Tim Bahrain bermain di level yang tepat dan layak mendapatkan kemenangan dan kami tidak dalam kondisi terbaik," tambahnya.

Jesus Casas pun mengeluhkan durasi kompetisi Piala Teluk 2024 yang memiliki jeda sangat singkat untuk setiap pertandingan.

Menurutnya, jeda pertandingan yang singkat menjadi masalah utama bagi anak asuhnya untuk melakukan pemulihan.

Dirinya pun berjanji akan mempersiapkan secara maksimal untuk menatap laga kontra Arab Saudi demi lolos ke babak semifinal Piala Teluk 2024.

"Kami akan belajar dari kesalahan melawan Bahrain meskipun hanya punya jarak waktu yang singkat. Namun kami akan coba mencari solusi yang dibutuhkan sebelum laga lawan Arab Saudi," jelas Jesus Casas.

"Seperti saya katakan sebelumnya, durasi turnamen ini pendek dan hal itu menyebabkan masalah dalam hal pemilihan pemain dan juga cara menemukan solusi cepat. Namun kami akan berusaha sebaik mungkin untuk beradaptasi dengan situasi," tutupnya. (igp/fan)