ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

FAM Beri Syarat Ketat untuk Pemain Keturunan yang Ingin Perkuat Timnas Malaysia, Ogah Ditolak FIFA Lagi Usai Insiden Eks Rekan Jay Idzes??

Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah menetapkan persyaratan ketat bagi pemain keturunan yang ingin membela Harimau Malaya.
Kamis, 3 Oktober 2024 - 15:28 WIB
Pemain Keturunan Malaysia, Mats Deijl
Sumber :
  • Instagram - Mats Deijl

Jakarta, tvOnenews.com - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah menetapkan persyaratan ketat bagi pemain keturunan yang ingin membela Harimau Malaya.

FAM memang tengah gencar untuk mendapatkan pemain naturalisasi baru meski belakangan ini mereka dikecewakan oleh FIFA.

Bek Go Ahead Eagles, Mats Deijl tak lolos persyaratan untuk mewakili Malaysia sehingga berkas naturalisasinya ditolak FIFA.

tvonenews

Pemain berusia 27 tahun kelahiran Belanda itu hanya memiliki garis keturunan dari buyutnya, sedangkan aturan FIFA harus dari orang tua atau kakek neneknya.

Malaysia Gigit Jari, FIFA Tolak Naturalisasi Mats Deijl
Malaysia Gigit Jari, FIFA Tolak Naturalisasi Mats Deijl
Sumber :
  • FA Malaysia

 

Sebagai informasi, Mats Deijl merupakan eks rekan setimnya Jay Idzes di Go Ahead Eagles sebelum Bang Jay hijrah ke Venezia pada Juli 2023.

Setelah proses naturalisasi Mats Deijl ditolak FIFA, FAM pun memperketat persyaratan untuk para pemain keturunan yang ingin membela Malaysia.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Presiden FAM, Yusoff Mahadi mengenai penekanan yang diberikan pengurus dalam pemeriksaan pemain keturunan.

Dia menyebut FAM akan terus bekerja keras mencari pemain yang bermain di luar negeri yang berpotensi mewakili Malaysia.

FAM menerapkan syarat ketat yakni hanya akan memanggil pemain yang kualitasnya di atas para pemain lokal Malaysia saja.

“Pemain yang bermarkas di luar negeri tidak menghalangi upaya kami untuk terus menambah kekuatan skuad nasional," kata Yusoff Mahadi, dikutip dari Makan Bola.

“Kami terbuka menerima pemain keturunan mana pun asalkan punya kualitas dan lebih baik dari pemain yang ada. Kalau kualitasnya sama dengan pemain dalam negeri, lebih baik gunakan apa yang kita punya," imbuhnya.

“Para pemain harus datang dengan level dan menunjukkan kualitasnya lebih baik dari pemain yang ada," katanya lagi.

Merujuk pada pernyataan di atas, FAM memperketat persyaratan untuk pemain keturunan bukan karena enggan ditolak FIFA lagi.

"Kami ingin pemain yang punya keinginan membantu negara,” ujarnya.

FAM pun menyambut baik kehadiran pemain-pemain keturunan yang ingin tampil dan punya kualitas untuk membantu perkembangan Harimau Malaya.

“Ini bukan soal pemainnya, tapi kualitasnya. Kalau mereka punya kualitas untuk mewakili Malaysia, maka lamarannya akan kami kirimkan ke FIFA,” cetus Yusoff.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT