News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dulu Jadi Kiper Andalan di Klub Legendaris Liga Indonesia dan Pernah Marah-marah Saat Wawancara, Herman Batak kini Nasibnya Seperti ini

Mantan kiper yang pernah membela tim-tim besar di Liga Indonesia Herman Batak ceritakan perjalan kariernya yang banting setir usai pensiun sebagai pesepak bola
Jumat, 9 Februari 2024 - 14:31 WIB
Herman Batak
Sumber :
  • Tangkapan Layar kanalk Youtube Kedanku TV

tvOnenews.com - Mantan kiper yang pernah membela tim-tim besar di Liga Indonesia yakni Herman Batak menceritakan kisah perjalan kariernya yang kini setelah pensiun sebagai pemain sepakbola banting setir menjadi seorang sekuriti.

Herman Batak merupakan salah satu pemain sepakbola yang cukup malang melintang membela sejumlah klub di Indonesia.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dirinya pernah memperkuat tim seperti PKT Bontang, PSMS Medan, Deltras Sidoarjo, Persiram Raja Ampat, PSS Sleman hingga PSM Makassar.

Bahkan saat diwawancarai di kanal youtube Kedanku TV, Herman Batak yang terkenal temperamental menceritakan kisah saat dirinya mendapatkan hukuman dari komdis karena tindak indisipliner.

Bukan hanya itu dalam kesempatan tersebut Herman Batak juga mencurahkan isi hatinya saat membela PSMS Medan karena sempat tertunggak Gajinya.

"Balik kampung setengah musim ke PSMS Medan, di PSMS ya aku ga digaji. Ini PSMS Medan 2013 aku ga digaji, kutemi Indra Sakti," kata Herman Batak dengan nada tinggi.

Setelah memutuskan untuk pensiun sebagai pemain sepak bola profesional, Herman Batak banting setir dalam hal pekerjaan.

Kita tahu kalau umumnya seorang pesepakbola akan tetap menekuni pekerjaan di bidang sepak bola setelah mereka pensiun, namun tidak dengan herman Batak.

Diketahui kalau kini Herman Batak bekerja sebagai seorang sekuriti dimana itu merupakan profesi yang benar-benar baru baginya. 

Pada kesempatan lain, Herman Batak menceritakan bagaimana dirinya bisa menjadi seorang sekuriti setelah pensiun sebagai seorang pesepak bola.

Herman menceritakan kalau dirinya sudah menjadi seorang sekuriti sejak tahun 2015 silam.

"Saya mulai jadi sekuriti tahun 2015, waktu itu kompetisi di Indonesia sedang berhenti soalnya PSSI kena sanksi FIFA," ungkap Herman Batak.

"Sebenarnya sudah balik lagi ke PSS, tapi kompetisi tak ada kepastian, akhirnya saya putuskan pensiun saja. Saya sudah berkeluarga, maka saya harus tetap bekerja," sambungnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Setelah memutuskan untuk pensiun, Herman Batak pun mendapatkan pekerjaan sebagai seorang sekuriti di Bank Sumut demi menghidupi keluarganya.

"Waktu itu, saya merasa dalam kondisi fisik sangat bagus, tapi saya harus memilih jalan hidup baru," terang herman Batak.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT