Perdefinisi, mahadata, data raya, atau data bandang (bahasa Inggris: big data) adalah istilah umum untuk segala himpunan data dalam jumlah yang sangat besar, rumit, dan tak terstruktur sehingga menjadikannya sukar ditangani apabila hanya menggunakan perkakas manajemen pangkalan data biasa atau aplikasi pengolah data tradisional belaka. Mahadata juga mencakup pertumbuhan data dan informasi yang eksponensial dengan kecepatan dalam pertambahannya. Big data artinya memiliki data yang beragam sehingga menyebabkan tantangan baru dalam pengolahan sejumlah data besar yang heterogen dan mengetahui bagaimana cara memahami semua data tersebut.
Studio Production House
Ruangan Big Data Dukcapil berada di lantai 2. Menyerupai preview room "production house". Ada sederetan sofa menghadap layar kaca ukuran besar, yang luasnya sedinding penuh. Lalu Zudan memberi aba-aba. Data-data kependudukan pun berganti-ganti muncul sesuai order.
"Sampai 30 Juni sudah tercatat 5335 instansi pengguna yang sudah bekerjasama akses data. Itulah hasil kerja senyap dari kawan-kawan. Saat saya dulu masuk jadi dirjen baru 46 lembaga," kisah Zudan.
Tercatat pula dua puluh lembaga yang terbanyak mengakses data, antara lain Telkomsel, Kementerian Sosial, BPJS Kesehatan, XL Axiata, Indosat, dan BRI.
Sekitar setengah jam kami berselancar di ruang big data itu. Zudan meminta KTP saya, lalu membacakan NIK (Nomor Induk Kependudukan) nya kepada operator. Dalam hitungan detik muncul wujud KTP el dengan foto saya selayar penuh. Kemudian muncul kartu keluarga berisi data dan foto seluruh anggota keluarga. Klik lagi muncul data-data pelengkap, mulai dari perbankan, pajak sampai vaksinasi.
"Saya juga dong," selak Anwar Fuady sambil menyerahkan KTP el nya.
Load more