News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Biodiversitas dan Spiritualitas Menjawab Krisis Iklim (Bagian 1)

Ketika Nabi Nuh as. sudah mempersiapkan kapal yang dikenal dengan Kapal Nuh (Noah Ark), kemudian beliau mendapat wahyu dari Tuhan yang memerintahkan, supaya Nuh
Rabu, 21 Mei 2025 - 21:32 WIB
Dekan Fakultas Biologi dan Pertanian Universitas Nasional (UNAS) Dr. Fachruddin M. Mangunjaya
Sumber :
  • Istimewa

Oleh Dr. Fachruddin M. Mangunjaya,

Dekan Fakultas Biologi dan Pertanian Universitas Nasional (UNAS)

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ketika Nabi Nuh as. sudah mempersiapkan kapal yang dikenal dengan Kapal Nuh (Noah Ark), kemudian beliau mendapat wahyu dari Tuhan yang memerintahkan, supaya Nuh mencari pula binatang dan tumbuh tumbuhan, dengan mengambil sepasang sepasang untuk dibawa dan diselamatkan.

Entah kapan Bahtera Nuh tersebut ada, tetapi kitab-kitab wahyu (Taurat, Injil an al Qur’an) mencatat dan mengabarkan kepada kita tentang peristiwa Nuh as dan kapal besarnya.

Pentingnya lagi bahwa kejadian itu menggambarkan  kaitan penting kehidupan lain –binatang liar dan tumbuhan—yang disebut sekarang sebagai konservasi biodiversitas (keanekaragaman hayati) atau flora dan fauna untuk penerus kehidupan.

Momen-momen Pelepasliaran Orangutan "Rocky" dan "Dora"
Sumber :
  • Istimewa

 

Dalam konteks biodiversitas, maka peristiwa Nuh mengkoneksikan kita pada spiritualitas, bahwa keberadaan makhluk lain adalah penting dan menyambungkan manusia pada kekuatan transenden.

Spiritualitas, dalah hal ini didefinisikan sebagai rasa keterhubungan dengan sesuatu yang lebih besar dari diri sendiri, pencarian makna hidup, dan pengalaman transenden. Demikianlah keyakinan kita bahwa keberadaan manusia tidak lengkap, maka ada ciptaan lainya, dan bahkan yang lebih besar dari sekedar penciptaan manusia itu sendiri.

Maka, hadirnya hutan-hutan Indonesia yang dulu membentang hijau dari Aceh hingga Papua, dan flora dan fauna seperti, orangutan, burung rangkong, dari semut hingga gajah, sudah pasti kehadiran mereka mempunyai makna masing dan fungsi masing.

Dalam makna ekologis, ekosistem yang dimainkan, contohnya orangutan, rangkong (burung enggang), dan kelelawar sangat penting dalam mendukung jasa ekosistem, khususnya dalam hal penyebaran biji (seed dispersal) dan penyerbukan (pollination).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ketiganya disebut satwa kunci (keystone species) yang membantu regenerasi hutan tropis melalui interaksi mereka dengan tumbuhan. Orangutan (Pongo spp.), merupakan penyebar biji utama (seed disperser), terutama untuk buah-buahan berdaging tebal yang tidak dapat disebarkan oleh angin atau hewan kecil.

Dengan kegiatannya sehari hari hampir lebih 90 persen hidupnya di atas pepohonan, maka mereka membantu persebaran biji dalam jarak jauh (hingga beberapa kilometer).

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

MU Panaskan Bursa Transfer, Gelandang Premier League Dibanderol Tembus Rp2 Triliun

MU Panaskan Bursa Transfer, Gelandang Premier League Dibanderol Tembus Rp2 Triliun

Manchester United (MU) dilaporkan siap mengerahkan segala upaya demi mendatangkan seorang gelandang anyar dengan nilai transfer fantastis, yang disebut-sebut bisa menembus lebih dari Rp2 triliun.
Menko Polkam Klaim Malam Tahun Baru Aman Terkendali, Mobilitas Massa dan Wisatawan Melonjak

Menko Polkam Klaim Malam Tahun Baru Aman Terkendali, Mobilitas Massa dan Wisatawan Melonjak

Pemerintah mengklaim situasi keamanan dan mobilitas masyarakat selama Operasi Lilin hingga malam pergantian tahun berjalan aman dan terkendali.
MU Seret di Old Trafford, Ruben Amorim Bongkar Penyebab Performa Buruk Setan Merah

MU Seret di Old Trafford, Ruben Amorim Bongkar Penyebab Performa Buruk Setan Merah

Pelatih Manchester United (MU) Ruben Amorim tetap menunjukkan keyakinan tinggi meski timnya hanya mampu bermain imbang 1-1 kontra Wolverhampton Wanderers pada lanjutan Liga Inggris 2025/2026.
Bolehkah Merayakan Tahun Baru 2026 Menurut Agama Islam? Ustaz Abdul Somad Ungkap Hukum dan Sejarahnya

Bolehkah Merayakan Tahun Baru 2026 Menurut Agama Islam? Ustaz Abdul Somad Ungkap Hukum dan Sejarahnya

Ustaz Abdul Somad (UAS) berpendapat hukum merayakan Tahun Baru 2026 untuk agama Islam masih boleh, selagi tidak mengikuti ritual keagamaan dan budaya umat lain.
Jalur Puncak Ditutup Saat Tahun Baru 2026, Hanya Damkar dan Ambulans yang Bisa Melintas

Jalur Puncak Ditutup Saat Tahun Baru 2026, Hanya Damkar dan Ambulans yang Bisa Melintas

Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Bogor telah melakukan penutupan seluruh akses menuju kawasan wisata Puncak.
Persib Akhiri 2025 di Puncak Klasemen, Patricio Matricardi Pilih Fokus Lawan Persik Kediri

Persib Akhiri 2025 di Puncak Klasemen, Patricio Matricardi Pilih Fokus Lawan Persik Kediri

Partai tandang pekan ke-16 akan digelar pada Senin (5/1/2026) mendatang di Stadion Brawijaya, Kediri. Tren positif akan coba dilanjutkan Persib untuk menjaga puncak klasemen Super league 2025-2026 dari kejaran pesaing.

Trending

Teror Bom Molotov hingga Bangkai Ayam Hantui Influencer, Dj Donny: Masih Amatiran

Teror Bom Molotov hingga Bangkai Ayam Hantui Influencer, Dj Donny: Masih Amatiran

Teror terhadap influencer Dj Donny berlangsung berlapis dan semakin berbahaya. Berawal dari kiriman bangkai ayam berisi ancaman, teror itu memuncak dengan pelemparan bom molotov ke rumahnya pada dini hari.
Asa Petani Sawit Rakyat Bangkit: Cerita dari Tebo di Balik Kebijakan HET Pupuk Terbaru

Asa Petani Sawit Rakyat Bangkit: Cerita dari Tebo di Balik Kebijakan HET Pupuk Terbaru

Pagi itu, Andi memotret anak bungsunya yang tengah asyik bermain di antara barisan pohon sawit di Kabupaten Tebo, Jambi. Seperti jutaan petani sawit kecil lainnya
Everton Naik Kelas! Moyes Soroti Duet Bek yang Bikin Nottingham Forest Tak Berkutik

Everton Naik Kelas! Moyes Soroti Duet Bek yang Bikin Nottingham Forest Tak Berkutik

Pelatih Everton, David Moyes, memberikan pujian khusus kepada duet bek tengah Jake O’Brien dan James Tarkowski usai kemenangan meyakinkan 2-0 atas Nottingham Forest
Persib Akhiri 2025 di Puncak Klasemen, Patricio Matricardi Pilih Fokus Lawan Persik Kediri

Persib Akhiri 2025 di Puncak Klasemen, Patricio Matricardi Pilih Fokus Lawan Persik Kediri

Partai tandang pekan ke-16 akan digelar pada Senin (5/1/2026) mendatang di Stadion Brawijaya, Kediri. Tren positif akan coba dilanjutkan Persib untuk menjaga puncak klasemen Super league 2025-2026 dari kejaran pesaing.
MotoGP 2026 Padat Ekstrem: 44 Balapan dalam Semusim, Rider Mulai Angkat Suara

MotoGP 2026 Padat Ekstrem: 44 Balapan dalam Semusim, Rider Mulai Angkat Suara

Kalender balap MotoGP 2026 resmi dirilis. Dorna Sports selaku promotor mengumumkan akan ada 22 balapan yang digelar sepanjang musim depan.
Bolehkah Merayakan Tahun Baru 2026 Menurut Agama Islam? Ustaz Abdul Somad Ungkap Hukum dan Sejarahnya

Bolehkah Merayakan Tahun Baru 2026 Menurut Agama Islam? Ustaz Abdul Somad Ungkap Hukum dan Sejarahnya

Ustaz Abdul Somad (UAS) berpendapat hukum merayakan Tahun Baru 2026 untuk agama Islam masih boleh, selagi tidak mengikuti ritual keagamaan dan budaya umat lain.
Jalur Puncak Ditutup Saat Tahun Baru 2026, Hanya Damkar dan Ambulans yang Bisa Melintas

Jalur Puncak Ditutup Saat Tahun Baru 2026, Hanya Damkar dan Ambulans yang Bisa Melintas

Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Bogor telah melakukan penutupan seluruh akses menuju kawasan wisata Puncak.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT