News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ratusan Makam Kena Gusur Pengembang, Keluarga Pindahkan Jenazah dengan Cara Digendong

Keluarga mengangkat jenazah dengan cara menggendong jenazah satu persatu yang kemudian viral di media sosial.
Rabu, 6 Oktober 2021 - 14:11 WIB
Ratusan Jenazah dipindahkan karena kena gusur pengembang
Sumber :
  • tim tvOne - Milhan Wahyudi

Tangerang, Banten – Ratusan makam di pemakaman Pagedangan Malagas Sasak, RT03/01, Desa Cicalengka, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, dipindahkan lantaran makam tersebut akan dipakai oleh pengembang. Prosesi pemindahan jenazah dari makam lama ke lokasi makam baru itu viral di media sosial, karena keluarga mengangkat jenazah dengan cara menggendong jenazah satu persatu.

Makam lama yang dijadikan tempat pemakaman oleh warga adalah tanah milik perorangan. Dikarenakan adanya pengembangan, maka terpaksa makam tersebut dibongkar dan dipindahkan. Pihak pengembang menghibahkan lahan baru untuk pemakaman tidak jauh dari makam lama.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menurut Madsuro ketua RT 03/01, warga sudah menyetujui relokasi makam keluarga mereka. Warga takut jika makam keluarga mereka tidak direlokasi, maka akses untuk menuju makam akan tertutup oleh perluasan perumahan di sekitar makam. Selain itu untuk lahan makam baru, pengembang telah mengganti dengan lahan yang lebih luas dari sebelumnya. Yang semula luas lahan makam seluas 1400 meter persegi diganti menjadi 3.400 meter persegi.

Di tempat terpisah, Zaenudin, Camat Pagedangan, mengaku tidak tahu menahu kesepakatan tukar guling lahan makam antara pengembang dengan pihak ahli waris. Menurut dia, relokasi makam itu berdasarkan kesepakatan pengurus pemakaman dengan pihak pengembang.

"Saya sebenarnya engga tahu, itu disepakati antara ahli waris pengurus pemakaman dengan pihak pengembang PT BSD," ucap Zaenudin, Rabu (06/10).

Dia menjelaskan, pengembang hanya ingin meluruskan lahan miliknya yang terpotong pada sisi kanan dan kiri oleh makam tersebut. Penggantian lahan makam itu juga lebih besar dari lahan makam sebelumnya. 

"Dipindahkan 200 meter saja, diluruskan akan digunakan pengembang. Dari yang tadinya seluas 1.400 lebih diganti 200 persen lebih, menjadi 3.400 meter," ucap dia.

Zaenudin menuturkan, pemindahan jenazah dengan cara digotong oleh keluarga dikarenakan  lokasi makam lama berhimpitan dengan lokasi makam yang baru.  

"Karena itu berdekatan, hanya sekitar 200 meter lokasinya dari makam yang lama. Jadi hanya digendong satu persatu (jasad) tersebut," ucap dia. 

 

(Milhan wahyudi/ fis)

 

 

 

 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

 

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT