Dalam suatu kejadian, kata Soebandrio, Ahmad Yani bahkan sampai menempeleng Soeharto.
Menurut Ahmad Yani, dalam keterangan Soebandrio itu, Soeharto dianggap sudah mempermalukan korps Angkatan Darat (AD).
Bukan hanya oleh Jenderal Ahmad Yani, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal AH Nasution kala itu juga dikabarkan pernah memecat Soeharto sebagai Pangdam Diponegoro secara tidak hormat.
Jenderal AH Nasution (tengah) dan Soeharto (kiri) di masa tua. (Soeharto.co)
Menurut keterangan Soebandrio, Soeharto saat itu dianggap telah menggunakan institusi militernya untuk mengumpulkan uang dari perusahaan-perusahaan di Jawa Tengah.
“Sebagai penguasa perang, saya merasa ada wewenang mengambil keputusan darurat untuk kepentingan rakyat, ialah dengan barter gula dengan beras. Saya tugasi Bob Hasan melaksanakan barter ke Singapura, dengan catatan; beras harus datang lebih dahulu ke Semarang,” demikian pengakuan Soeharto dalam Pikiran Ucapan dan Tindakan Saya (1989).
Namun Soeharto diselamatkan Mayjend Gatot Subroto. Menurut Gatot, Soeharto masih bisa dibina.
Load more