Tragedi G30S PKI bukan hanya meninggalkan kisah kelam tentang gugurnya para jenderal dan pahlawan revolusi. Peristiwa berdarah itu juga merenggut nyawa bocah kecil
Kisah tewasnya Ade Irma Suryani Nasution saat rumah Jenderal AH Nasution diserang Pasukan Cakrabirawa pada tragedi G30S PKI bikin sedih. Ia sempat menanyakan hal ini kepada sang ibunda.
Di balik kisah tujuh Jenderal yang gugur dalam peristiwa G30S/PKI, ada satu korban tak berdosa yang menjadi saksi bisu kekejaman sejarah kelam tersebut.
Siapa sangka, Presiden ke-2 RI sekaligus sosok jenderal yang banyak dapat sorotan, Soeharto pernah ditempeleng oleh Ahmad Yani dan dipecat AH Nasution. Namun..
Momen Jenderal AH Nasution memecat Soeharto membuat nasibnya kian sengsara saat masa orde baru. The Smiling Jenderal berkuasa, hidup AH Nasution dicekal...
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni segera berkoordinasi ke Pemerintah Pusat guna mendorong operasional Bandar Udara (Bandara) Abdul Haris
Siapa sangka, Soeharto yang memiliki sejarah kelam seperti pernah ditempeleng Ahmad Yani, dipecat AH Nasution justru malah jadi penguasa dan Presiden Republik Indonesia ke-2.
The Smiling General (julukan Soeharto) selamat saat beberapa Jenderal TNI, termasuk Ahmad Yani dihabisi di peristiwa berdarah G30S PKI. Adapun saat itu ternyata
Ade Irma Suryani Nasution lahir di Jakarta pada 19 Februari 1960. Ia putri dari Jenderal A.H Nasution dan jadi korban peristiwa Gerakan 30 September (G30S).
Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.