ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Profil Ade Irma Suryani, Putri A.H. Nasution yang Tewas Tertembak karena Melindungi Ayahnya saat Peristiwa G30S

Ade Irma Suryani Nasution lahir di Jakarta pada 19 Februari 1960. Ia putri dari Jenderal A.H Nasution dan jadi korban peristiwa Gerakan 30 September (G30S).
Jumat, 30 September 2022 - 03:52 WIB
Dok. Ade Irma Suryani
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta - Ade Irma Suryani Nasution lahir di Jakarta pada 19 Februari 1960. Ia menjadi salah satu korban dalam peristiwa Gerakan 30 September (G30S).

Ia merupakan salah satu putri dari seorang Pahlawan Nasional Indonesia yang lahir di Sumatera Utara yakni Jenderal Abdul Haris Nasution.  

Ade Irma Suryani merupakan anak kedua dari dua bersaudara.

Ia hanyalah seorang anak dari Jenderal, namun makamnya yang berada di area Walikota Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu diabadikan menjadi Ade Irma Suryani.

Hal itu karena dirinya dianggap menjadi pahlawan yang telah melindungi ayahnya dari orang-orang yang ingin menculik Jenderal A.H Nasution.

Saat terjadinya peristiwa G30S, atau Gerakan 30 September, yang terjadi pada Tahun 1965, datanglah pasukan ke rumah Ade Irma yang berada di Jl. Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Di sinilah Kapten CZI Pierre Andreas Tendean menyerahkan dirinya kepada para pasukan. 

Dalam peristiwa tersebut, Ade Irma berusaha untuk menjadi pelindung bagi sang ayah, Jenderal A.H. Nasution yang hendak diculik dan diserang oleh Pasukan Cakrabirawa. 

Namun sayangnya, Ade Irma terkena tembakan saat peristiwa itu terjadi. Peluru mengenai punggungnya.

Ade Irma yang telah bersimbah darah berada dalam pelukan sang ibu, Johana Sunarti. 

Usai para pasukan meninggalkan rumahnya, Ade Irma kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. 

Ade Irma menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto selam beberapa hari Namun nyawa dari anak yang lahir pada tanggal 19 Februari 1960 itu tidak tertolong.

Sebelum dirinya meninggal dunia, ada kalimat Ade yang hingga kini selalu diingat oleh setiap orang.

Ia berkata kepada sang kakak agar tidak menangis.

“Kakak jangan nangis, adik sehat” kenang sang kakak. 

Menurut kakaknya, Ade juga menanyakan mengapa ayahnya ingin dibunuh.

“Kenapa ayah mau dibunuh mama?” kenang sang kakak.

Ade Irma akhirnya meninggal pada usia 5 tahun, tepatnya tanggal 6 Oktober 1965 dan kemudian dimakamkan pada tanggal 7 Oktober 1965 di area Walikota Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (mg7/put).

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT