Jadi berdasarkan data Pemkab Cianjur total korban gempa Cianjur mencapai 602 korban jiwa. Namun yang sudah membuat surat keterangan kematian atau Akta Kematian baru 581 korban saja.
"Data yang sudah kita miliki saat ini, kita koordinasikan dengan Kemensos dan Dukcapil Cianjur itu ada 581 (korban) jadi dari 602 (korban) yang sudah kita lihat itu ada 581 SK kematiannya," ungkapnya.
Lebih lanjut Abdul Muhari mengatakan jumlah pengungsi akibat gempa Cianjur mencapai 114.683 jiwa. Sementara total rumah rusak mencapai 56.548 unit, dengan sekitar 15 ribu unit rusak berat.
"Ada 418 sekolah yang rusak, 7 fasilitas kesehatan yang rusak, dan 218 tempat ibadah yang ambruk. Jadi kami himbau begitu terjadi merasakan guncangan (gempa), mau itu kecil langsung aja lari keluar bangunan," katanya.
BNPB bersama pemerintah mendorong masyarakat atau wali anggota keluarga korban gempa untuk membuat surat akta kematian dari kelurahan ke Dukcapil gunanya untuk pemutakhiran data kependudukan pascabencana.(muu)
Load more