Di Balik Kisah Sukses KTT G20, Ada Para Penjaga Lautan
- ANTARA
Strategi Pengamanan Laut G20
(Sejumlah kapal perang melakukan pengaman perairan selama pelaksanaan KTT G20 di Bali. Sumber: Ist)
Sebagai Komandan Satgasla G20, strategi yang diterapkan Laksamana yang sangat dekat dengan kalangan media ini adalah; pertama menabiri sekeliling pulau Bali dengan sektor sektor patroli. Sektor sektor ini tidak hanya diawaki oleh keempat belas kapal dibawah komando dirinya selaku Komandan Satgasla pengamanan G20, namun dijaga pula oleh kapal-kapal perang lainnya yang beroperasi sehari hari dibawah komandonya selaku Panglima Koarmada II.
Kedua, dibentuk suatu layer layer pengamanan khususnya di lokasi-lokasi strategis (misalnya di sekitar Hotel Apurva, tempat di mana G20 berlangsung) dengan menjaga laut mulai dari pantai, laut teritorial hingga bersinggungan dengan sektor sektor patroli yang telah terbentuk dan mengelilingi P. Bali.
Ketiga, pemantauan kapal Fery antar pulau yang datang dan pergi menuju P. Bali serta pemeriksaan perahu-perahu dan nelayan yang mencurigakan.
Keempat, mengawasi Kapal kapal yang melintas di ALKI, menjamin keselamatan pengguna laut yang melakukan lintas damai namun menjaga agar kapal kapal tersebut tidak keluar dari jalur ALKI yang telah ditentukan. Pola operasi yang dilakuan juga telah memanfaatkan kemajuan teknologi yaitu kemampuan surveilance dan pemantauan dari Puskodal TNI AL serta VTS.
Ketika ditanya tentang tantangan dari Satgasla ini, Cokky menyampaikan bahwa Satgasla ini harus menjaga keamanan G20 dan menegakkan kedaulatan, hukum dengan kondisi yang berbeda dibanding Satgas lainnya. Hal ini karena tugas yang dijalankan Satgasla bukan hanya di wilayah teritorial Indonesia, melainkan berada di wilayah atau rezim laut yang merupakan sovreignty (kedaulatan penuh) dan Sovreignt right (Hak berdaulat).
Dengan demikian, di satu sisi, keamanan peserta G20 harus terjamin sehingga harus ada pembatasan dari pihak yang mendekat, di sisi lain kebebasan kapal yang melintas juga harus dijamin kebebasannya untuk melintas di ALKI dengan aman. Untuk itu kapal perang telah disiagakan di ALKI.
Cokky menjamin bahwa kapal yang melintas ALKI akan dipantau dan dijamin kapal yang datang dari Utara akan keluar ke Selatan, demikian sebaliknya. Kapal perang akan melakukan tindakan jika didapati adanya kapal yang seharusnya hanya melintas ALKI namun keluar dari jalur dan menuju ke arah Bali atau Lombok.(ant/ito)
Load more