Sopir Ambulans yang Mengevakuasi Brigadir J Muncul, Sebut Korban Gunakan Masker dan Berlumuran Darah!
- Istimewa
“yang sakit dimana pak?”sebut Ahmad Syahrul.
Dirinya lantas diminta untuk jalan melewati police line. Lalu ketika sampai di dekat area tangga dirinya terkejut karena melihat sesosok mayat telah tergeletak dengan berlumuran darah.
Pasca melihat jenazah tersebut, Ahmad Syahrul diminta oleh salah satu anggota (namun Syahrul tidak mengetahui namanya) untuk mengecek nadi korban.
"Lalu saya cek nadinya di leher sama di tangan, memang sudah tidak ada, Yang Mulia,” terang sopir ambulans Brigadir J tersebut.
Saat memegang Brigadir J yang berada telah tergeletak di lantai, Syahrul mengaku dirinya telah menggunakan sarung tangan lateks (karet).
Setelah mengetahui tidak ada denyut nadi Brigadir J, Syahrul berkata pada pihak-pihak yang berada di lokasi bahwa korban tersebut sudah meninggal.
Meski demikian saat berada di lokasi Syahrul juga tidak diberi tahu mengenai siapa sosok yang meninggal tersebut. Lalu setelah dicek juga oleh orang-orang yang berada di lokasi, Syahrul lantas diminta untuk melakukan evakuasi Brigadir J.
Namun Syahrul tidak lantas membawa Brigadir J. Dirinya mengambil kantong jenazah terlebih dahulu di dalam mobil dan diikuti oleh beberapa orang yang berada di lokasi kejadian.
Setelah dipastikan korban tewas, Syahrul lalu diminta memasukan korban (Brigadir J) ke mobil jenazah. Namun sebelumnya, Syahrul mengambil kantong jenazah terlebih dahulu dan menggelarnya.
Dalam pengakuannya, Syahrul juga meminta pada orang-orang yang berada di ruangan untuk membantunya.
Hakim juga bertanya mengenai darah yang berada di kepala Brigadir J.
“Dari bawah waktu diangkat kepalanya mengeluarkan darah?” tanya hakim.
“Ada,” jawab Syahrul.
Namun Syahrul tidak tahu apakah darah tersebut keluar dari organ tubuhnya atau dari genangan yang sebelumnya telah ada di lantai.
Dalam proses evakuasi tersebut, Syahrul mengatakan bahwa jenazah Brigadir J masih mengenakan masker.
“Dan itu jenazah ditutup masker dan saya tidak membuka-buka masker itu lagi.” Jelas Syahrul.
Menurut keterangan Syahrul, Brigadir J saat sudah tergeletak tersebut menggunakan masker berwarna hitam. Dalam kesaksiannya Syahrul juga menyebut bahwa melihat luka tembak di dada sebelah kiri Brigadir J. (mii/lsn)
Load more