Polisi Habisi Polisi Terjadi Lagi, Sebelumnya, Nyawa Brigadir J Melayang, Ferdy Sambo Otak Pembunuhan Sang Ajudan
- Kolase Tvonenews.com/Istimewa
tvOnenews.com - Kematian tragis Brigadir Muhammad Nurhadi (MN), anggota Bidpropam Polda Nusa Tenggara Barat, cukup menggemparkan publik, Rabu (9/7/2025).
Sosok Brigadir MN ditemukan meninggal dunia di dasar kolam Vila Tekek, Gili Trawangan, Lombok Utara, pada Rabu malam, 16 April 2025.
Kasus tersebut diduga kuat berkaitan dengan tindak penganiayaan.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTB telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka.
Dua di antaranya merupakan mantan atasan Brigadir MN, yakni Kompol IMY dan Ipda HC, serta satu orang perempuan yang belum disebutkan identitasnya secara lengkap.
- ChatGPT.com
Direktur Reskrimum Polda NTB, Kombes Pol. Syarif Hidayat, menyatakan bahwa penyidik telah mengantongi sedikitnya dua alat bukti yang cukup kuat untuk menjerat ketiga tersangka.
Bukti tersebut mengarah pada dugaan penganiayaan dan kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain.
"Penahanan terhadap dua mantan perwira Polri telah dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Penahanan (SPHan) Nomor 81 dan 82," ujar Kombes Syarif dalam keterangannya kepada wartawan, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa proses hukum kini telah memasuki tahap pelimpahan berkas perkara ke jaksa peneliti di Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat (Kejati NTB).
Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan anggota kepolisian dalam peristiwa yang diduga melanggar hukum.
Publik kini menanti komitmen penegak hukum dalam menuntaskan perkara ini secara transparan dan adil.
Pernah Terjadi Sebelumnya
Sambil menantikan kasus kematian Brigadir MN terungkap, publik sebelumnya pernah dikejutkan dengan kasus serupa pada pertengahan tahun 2022, yaitu kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau dikenal juga dengan sebutan Brigadir J.
Masih teringat di benak masyarakat bagaimana kekejaman seorang polisi berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen) tega membunuh ajudannya sendiri di tahun 2022.
Namun, kasus ini berakhir dengan hukuman vonis di tahun 2023. Seorang mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo yang telah membunuh anggota Polri lainnya, Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Ferdy Sambo ditetapkan sebagai pelaku utama atau dalang dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Load more