Sebanyak 10 dari 11 pasien gangguan ginjal akut di rumah sakit itu kondisinya membaik setelah menerima obat itu.
Dari hasil pemeriksaan laboratorium, kadar etilen glikol (EG) pada 10 anak tersebut sudah tidak terdeteksi dan mereka sudah bisa mengeluarkan air seni.
Sementara itu, 16 vial dari Australia diberikan kepada rumah sakit rujukan di Padang, Surabaya, Medan, dan Aceh.
Sedangkan 200 vial fomepizole donasi dari Takeda Jepang akan tiba pekan depan.
Kemenkes mencatat 269 kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal di Indonesia per 26 Oktober 2022. Jumlah itu meningkat sebanyak 18 kasus bila dibandingkan data pada 24 Oktober 2022.
Dari total 269 kasus gangguan ginjal akut tersebut, 73 orang di antaranya masih dirawat, 157 meninggal dunia, dan 39 lainnya sudah sembuh.(Ant/Jeg)
Load more