News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Soal Insiden Kanjuruhan, Komnas HAM Desak: Siapapun yang Terlibat, Harus Ada Penegakan hukum

Dunia persepakbolaan tanah air sedang dilanda duka mendalam atas terjadinya tragedi berdasarh di Stadion Kanjuruhan, Soal Insiden Kanjuruhan, Komnas HAM Desak.
Minggu, 2 Oktober 2022 - 14:49 WIB
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam.
Sumber :
  • tangkapan layar

Jakarta - Dunia persepakbolaan tanah air sedang dilanda duka mendalam atas terjadinya tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan. Adapun soal insiden Kanjuruhan, Komnas HAM desak siapapun yang terlibat, harus ada penegakan hukum, Minggu 2 Oktober 2022.

Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) Choirul Anam menyayangkan peristiwa kerusuhan yang tewaskan suporter dan petugas kepolisian di Stadion Kanjuruhan, Malang. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Soal Insiden Kanjuruhan, Komnas HAM Desak: Siapapun yang Terlibat, Harus Ada Penegakan hukum

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam. (ist)

Menurut Anam, peristiwa yang terjadi usai laga sepak bola Arema FC Vs Persebaya Surabaya itu merupakan tragedi kemanusiaan.

"Kita menyayangkan tragedi ini. Mekanisme PSSI harus jalan," ungkapnya saat dihubungi, Minggu (2/10/2022). 

Dia mengatakan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) selaku otoritas penyelenggara sepak bola Tanah Air perlu membuka secara terang benderang tragedi kemanusiaan di lapangan hijau Malang itu.

"Kami memberi atensi kasus ini," ujarnya.

Sementara, pihak-pihak yang terlibat harus dihukum agar keadilan ditegakkan. 

"Perlu keterbukaan terkait apa yang terjadi. Terkait siapapun yang terlibat kekerasan harus ada penegakan hukum," kata Cak Anam─sapaan akrabnya.

Sebagaimana diketahui, Duel Arema FC melawan Persebaya Surabaya memakan korban jiwa. Sebanyak 129 orang tewas usai terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022). 

Duel Arema FC Vs Persebaya Surabaya sempat berlangsung kondusif. Sayangnya, laga berakhir dengan skor 2-3 untuk kekalahan tuan rumah. 

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengatakan situasi sempat berjalan kondusif usai pertandingan.

Namun, beberapa oknum suporter Singo Edan meluapkan kekecewaannya dengan turun ke lapangan usai laga. Suporter Arema FC begitu kecewa. 

Sejumlah suporter langsung mencari pemain dan perangkat pertandingan secara sporadis. 

Mereka ingin meluapkan kekecewaan karena tim kesayangan lagi-lagi menderita kekalahan. 

Para pemain Persebaya Surabaya dan Arema FC pun berlari menuju ruang ganti setelah wasit meniup peluit panjang. 
Petugas keamanan merespons amukan suporter dengan melakukan pencegahan.

Aparat melakukan pengalihan supaya massa tidak memburu para pemain di lapangan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kanjuruhan Mulai Kondusif 

Sekitar dua jam setelah kericuhan terjadi, kondisi Stadion Kanjuruhan berangsur pulih. Di sisi lain, Aremania juga turut membantu suporter-suporter yang pingsan. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT