Jakarta - Pemerintah memutuskan untuk melakukan pengalihan subsidi BBM agar lebih tepat sasaran pada tanggal 3 September 2022, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan kepada Menteri Keuangan, Menteri Sosial dan Menteri Ketenagakerjaan untuk membagikan BLT BBM dan bantuan subsidi upah.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa bantuan ini sudah mulai dibagikan secara masif di kantor pos - kantor pos sejak akhir bulan Agustus 2022.
Presiden menambahkan bahwa dalam beberapa kunjungan kerja selalu meninjau langsung pelaksanaan pembagian BLT ini. Pertama Jokowi meninjau pembagian BLT di kabupaten Jayapura, Kota Saumlakki dan Kota Bandar Lampung.
Selain itu, Jokowi juga meninjau langsung pembagian di Provinsi Maluku, Kab. Maluku Tenggara, Kota Tual, Kepulauan Aru dan Kab. Maluku Barat Daya. Jokowi menilai pembagian BLT dilakukan secara mudah, cepat dan tepat sasaran.
Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan bahwa hingga pagi ini pukul 09.00 WIB, PT. POS sudah menyalurkan subsidi BBM di 482 Kabuputen/Kota dengan jumlah 12.701.985 KPM (keluarga penerima manfaat).
Diharapkan dalam minggu ini, PT POS sudah melakukan pembayaran BLT BB< minimal 90 persen dari target sebesar 18.585.000 KPM. Menteri Sosial menegaskan bahwa seluruh data sudah diserahkan ke PT POS.
Mensos Tri Rismaharini mengatakan memang ada beberaa daerah seperti pegunungan Papua dan Papua Barat akan dilakukan sekaligus dan tidak menggunakan NIK tetapi nama saja. Kemensos juga bekerjasama dengan Dukcapil untuk melakukan penyaluran sekaligus perekaman di Papua dan Papua Barat terutama di daerah pegunungan.
Tri Rismaharini juga mengatakan karena area yang berat, maka Kemensos, PT POS dan Dukcapil akan menyewa pesawat untuk menyalurkan sekaligus perekaman.(chm)
Load more