Jambi, tvOnenews.com - Polisi akhirnya melakukan penyelidikan atas tumuan Beras yang diduga palsu yang dioplos ke dalam beras kemasan 10 kg di Kabupaten Batanghari, Jambi. Beras yang diduga palsu langsung dibawa ke Jambi untuk diuji.
Pasca beredarnya video butiran beras yang diduga palsu yang dioplos ke dalam karung beras premium merk Rambe berukuran 10 kg, tim dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi akhirnya melakukan penelusuran.
Petugas yang mendatangi rumah warga dan minimarket di Kabupaten Batanghari langsung memeriksa sisa beras di dalam karung merk Rambe diambil yang berukuran 10 kg.
Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga bernama Lili Suryani di Desa Koto Boyo, Kecamatan Batin XX1V, Batanghari, Jambi menemukan butiran beras yang diduga palsu atau beras sintetis berbahan plastik saat ia hendak memasak nasi.
Dari hasil pemeriksaan awal dan keterangan warga yang menemukan, petugas juga menemukan adanya butiran-butiran beras yang bentuknya mencurigakan.
Untuk kepentingan penyelidikan, Polda Jambi membawa sampel beras untuk diuji apakah beras yang diduga dioplos tersebut palsu atau ada kandungan zat berbahaya di dalamnya. (awy)