Pamor Liga Voli Korea Turun Drastis Setelah Megawati Hangestri Cs Hengkang, KOVO Kembali Berencana Rombak Regulasi Pemain
- Kolase KOVO/Instagram - Park Audrey
Jakarta, tvOnenews.com - Pamor Liga Voli Korea turun drastis setelah hengkangnya sejumlah pemain termasuk Megawati Hangestri.
Megawati Hangestri memilih untuk hengkang dari Liga Voli Korea setelah dua musim memperkuat Red Sparks.
Dengan tingginya animo suporter Indonesia selama Red Sparks diperkuat oleh Megawati Hangestri, Liga Voli Korea 2025-2026 akan berbeda dibandingkan musim sebelumnya.
Selain hilangnya penggemar asal Indonesia, turunnya pamor Liga Voli Korea tak lepas dari berkurangnya ketertarikan pemain asing untuk mengikuti try out pemain asing non Asia yang dilaksanakan oleh KOVO.
Berbeda dari pemain asing asal Asia yang dipilih berdasarkan draft kuota Asia, para pemain asing non Asia ini harus mengikuti try out selama hampir satu pekan sebelum akhirnya dipilih oleh klub.
Tak sedikit klub yang akhirnya mempertahankan kontrak pemain asing lama mereka atau mengambil wajah lama.
Dilansir dari laman Hani Korea, total ada enam wajah baru dari 14 klub Liga Voli Korea divisi putra dan putri yang terseedia.
Jumlah awal pemain yang mendaftar pada awalnya 76 orang, sampai akhirnya hanya 64 orang yang benar-benar berpartisipasi.
Ini bukan kali pertama pamor Liga Voli Korea turun. Sebelumnya, sejumlah pemain Asia diketahui mundur dari pemilihan pemain.
"Ada banyak penolakan dari para pemain asing untuk datang ke lokasi tertentu, mengikuti tes, lalu menunggu tim melakukan seleksi," ucap perwakilan KOVO dikutip dari laman Hani Korea, Kamis (15/5/2025).
KOVO pun berpikir keras dengan mengakali kedatangan wajah baru melalui draft pemain muda.
Draft ini hanya diperbolehkan bagi para pemula yang belum mendapatkan kontrak profesional mereka.
Pada awalnya, draft pemain muda ini terbatas pada pemain yang berada di Korea Selatan yang mana mendapatkan promosi ke tim senior.
Kali ini, KOVO akan mengubah regulasi dengan memperbolehkan pemain pemula yang memiliki kewarganegaraan ganda dengan Korea atau pemain abroad berpaspor Korea.
"KOVO mulai merevisi peraturan dengan berdiskusi bersama klub dan mengidentifikasi kebutuhan kelompok untuk berpartisipasi di Liga Voli Korea melalui agen domestik dan internasional," tulis laporan Hana.
Load more