Riza akan meminta Pemprov DKI Jakarta segera lakukan evaluasi terkait penyebab banyaknya dana yang belum tersalurkan.
"Nanti kami rapikan lagi. Kami evaluasi apa yang menjadi penyebabnya. Nanti kami cek," katanya.
Diberitakan sebelumnya, kasus ini menguak usai Anggota DPRD DKI Jakarta Jamaludin menyoroti ada dana mengendap di rekening Bank DKI sebesar Rp 82,9 miliar sejak periode 2013-2021.
Dugaan ini disampaikan Jamaludin saat rapat paripurna pembacaan pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) tahun anggaran 2021, pada Rabu (24/8/2022).
Wakil Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta menjelaskan dana mengendap itu disebabkan terjadinya gagal salur dan gagal distribusi program KJP Plus dan KJMU. (agr/nsi)
Load more