Jakarta - Science20 (S20) merekomendasikan agar negara-negara anggota G20 untuk memperkuat adopsi kebijakan berbasis bukti dan menyiapkan dana krisis global untuk mengatasi tantangan dunia saat ini dan masa depan, termasuk pandemi dan perubahan iklim.
Menurut Satryo Soemantri Brodjonegoro, sebagai salah satu engagement group dalam G20, S20 mendorong G20 membentuk dana krisis global berdasarkan partisipasi dan tata kelola internasional, sebagai sarana untuk mendukung dan mengoordinasikan tindakan darurat yang diperlukan untuk mengatasi krisis sistemik.
Kata dia, G20 perlu memperkuat kerja sama dan harus mendorong kemampuan negara menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menciptakan bukti untuk membuat keputusan dalam kondisi ketidakpastian.
“Penilaian kuantitatif saja tidak cukup memandu pembuatan kebijakan nasional," ujarnya.
Nantinya, S20 akan menghasilkan Komunike S20. Komunike S20 ini dinilai penting karena G20 sebagai negara ekonomi terkemuka memainkan peran penting dalam penciptaan dan penggunaan pengetahuan.
Rekomendasi-rekomendasi S20 mendukung kebutuhan internasional dalam membangun arsitektur kesehatan global dengan mengatasi berbagai tantangan dalam isu-isu prioritas.
Load more