Mantan Kabareskrim Ingatkan Pernyataan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu: Karena Beliau Bukan Orang Hukum
- istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji ingatkan pernyataan Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) terkait kasus ijazah palsu. Bahkan, Susno Duadji berikan dua tanggapannya terkait polemik kasus ijazah tersebut.
Pertama, kata Susno Duadji, bahwa pihaknya mengapresiasi langkah Jokowi yang akhirnya mengatakan siap untuk membuka ijazah sekolahnya ini ke publik, melalui Pengadilan Negegri (PN) Solo.
"Pertama kita hormat dan menghargai Pak Jokowi yang telah berani tampil menyatakan ijazahnya asli, akan dilihatkan di pengadilan," ucap Susno Duadji seperti dikutip dari Kompas TV, pada Minggu (14/12/2025).
"Kita hargai, tetapi kita luruskan sedikit (yaitu) untuk sampai ke pengadilan itu harus melalui proses yaitu di penyidik dulu, akan dilihatkan di penyidik kemudian nanti penyidik ke penuntut. Mudah-mudahan beliau keseleo lidah, jadi artinya (ijazah) sudah di tangan penyidik itu. Mudah-mudahan ya, karena beliau bukan orang hukum juga," sambungnya.
Kemudian yang kedua, Susno Duadji menyoroti soal pernyataan Jokowi soal adanya 'orang besar' di balik isu ijazah palsu.
Bahkan, ia meyakini, Jokowi suatu saat akan membongkar sosok tersebut.
"Saya sangat tertarik dengan Pak Jokowi katakan siapa yang berkata dia yang membuktikan. Dia melemparkan isu tentang itu. Saya yakin Pak Jokowi sudah punya data tentang siapa orang gede itu."
"Nah, tinggal dia buka. Saya yakin Pak Joko akan buka seakin-yakinnya 2.567 persen. Kalau dia buka maka akan terang-benderang tetapi kalau tidak buka, maka ini akan menimbulkan suatu perpecahan atau kegaduhan baru lagi. Maka dia akan menjadi bola liar," beber Susno Duadji.
Dalam hal ini juga, ia berharap Jokowi bertanggung jawab soal pernyataannya itu.
"Mudah-mudahan waktu dekat lah (dibuka). Sudah cukuplah media ini menikmati ini, televisi menikmati ini sudah cukup dan medsos sudah cukup juga."
"Kalau tidak begitu maka bola liar tadi akan balik ke Pak Jokowi. Liar sebagai prediksi reserse ya," ucap Susno Duadji.
Selain itu, saat disinggung apakah tudingan publik tentang Jokowi sengaja melemparkan pernyataan ini hanya sekedar untuk bersembunyi mengalihkan isu politik, hal tersebut langsung ditepis Susno Duadji.
Dirinya meyakini, Jokowi penuh perhitungan dalam menyampaikan pernyataan.
"Enggak mungkin Pak Jokowi sebodoh itu. Pak Jokowi Presiden Republik Indonesia (selama) 10 tahun, 280 juta rakyat (ia impin) sekian puluh ribu profesor dipimpinnya. Enggak mungkin beliau akan bersembunyi di balik isu itu, mari kita tunggu bahwa ini bukan siasat untuk lempar bola," ucap Susno Duadji.
Untuk diketahui, sebelumnya Jokowi menyebutkan ada 'orang besar' di balik bergulirnya isu ijazah palsu.
"Saya pastikan iya (ada agendan besar dan orang besar di balik kasus ijazah)."
"Saya kira gampang ditebak. Tidak perlu saya sampaikan," jelasnya.
Bahkan, ayah sang Wapres Gibran itu mengaku sudah paham maksud “orang besar” di balik isu ijazah palsu yang bergulir selama empat tahun ini.
Ia menyebut isu ijazah palsu ini sengaja terus dimainkan karena adanya kepentingan dalam hal untuk menurunkan reputasinya.
Namun, mertua Gubernur Sumut, Bobby Nasution itu enggan menyebutkan nama orang besar tersebut ke publik. (aag)
Load more