Total Kerugian Pedagang Capai Rp1,2 Miliar Buntut Buntut Tewasnya Dua Mata Elang Ditangan 6 Anggota Polri
- tvOnenews.com/Adinda Ratna Safira
Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah warung milik pedagang kaki lima (PKL) hingga sejumlah kendaraan, mengalami kerusakan pasca dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32), dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto mengungkapkan, imbas kerusakan tersebut, diketahui bahwa estimasi kerugian yang dialami oleh para pedagang hingga warga di lokasi mencapai Rp1,2 miliar.
“Secara umum sudah dilakukan estimasi penghitungan lebih kurang hampir 1,2 miliar dari total kerugian yang warung, sepeda motor dan mobil serta kaca warga kemarin,” tutur Budi, di Polda Metro Jaya, Sabtu (13/12/2025).
- Istimewa
Kemudian, Budi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk memberikan bantuan terhadap pedagang dan warga terdampak.
“Nah ini yang akan kami coba untuk membahas apakah Polda Metro Jaya bersama pemerintah dalam hal ini akan melakukan revitalisasi, termasuk memberikan bantuan dan bahkan mungkin penghitungan terhadap korban,” jelas Budi.
Lebih lanjut Budi menegaskan, hingga saat ini, pihak kepolisian masih menunggu laporan dari pedagang hingga warga yang merasa dirugikan.
“Kalau laporan polisi itu sudah masuk, pasti penyidik Polda Metro akan turun dan akan melakukan proses upaya paksa terhadap pelaku-pelaku pembakaran tersebut,” kata Budi.
“Kita masih mencoba menunggu, karena memang ada rasa trauma dari warga sekitar termasuk rumah yang kaca dipecahkan, warung yang dibakar dan ini menjadikan bahwa itu merupakan suatu mata pencarian bagi warga kita,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Enam anggota Polri ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32), yang terjadi di TMP Kalibata,Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025).
Adapun pasca tewasnya dua Matel tersebut, sejumlah orang melakukan pengrusakan hingga pembakaran lapak pedagang di lokasi.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, atas insiden ini, kendaraan sepeda motor hingga mobil mengalami kerusakan.
“Akibat dari peristiwa tersebut juga perlu kami sampaikan ada peristiwa dimana beberapa fasilitas warga mengalami kerusakan berdasarkan pendataan kerusakan meliputi kendaraan roda 4 ada 4 unit taksi B2317SDX dengan kondisi kaca pecah kemudian Toyota Kijang Krista B8339GF, Toyota Avanza B1196RZU dan Suzuki ertiga B1714RZO serta ada kendaraan roda 2 sebanyak 7 unit sepeda motor rusak,” kata Trunoyudo, di Polda Metro Jaya, dikutip Sabtu (13/12/2025).
Selain itu Trunoyudo menerangkan sebanyak belasan lapak pedagang kaki lima (PKL) di lokasi juga mengalami rusak parah hingga terbakar.
“Kemudian bangunan dan fasilitas warga 14 lapak pedagang rusak 2 kios terbakar atau rusak berat dan 2 rumah warga mengalami kerusakan seperti kaca pecah,” jelas Trunoyudo.
“Polri dalam hal ini terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pemangku kepentingan diantaranya di luar dari proses penyidikan yaitu keluarga korban kemudian pemilik kios dan kendaraan yang rusak, unsur pemerintahan setempat serta tokoh masyarakat dan unsur keamanan lingkungan setempat,” sambungnya.(ars/raa)
Load more