Siapkan Bom Molotov untuk Kerusuhan saat Demo Hari HAM, 3 Pemuda Ditangkap
- tvOnenews - Rika Pangesti
Jakarta, tvOnenews.com - Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya menangkap tiga pemuda yang diduga merencanakan aksi kerusuhan saat demo hari Hak Asasi Manusia (HAM) pada 10 Desember 2025.
Polisi menyebut, mereka merencanakan aksi kerusuhan dengan menyiapkan bom molotov serta menyebarkan konten yang bernada ancaman.
Ketiga orang tersebut ditangkap di 3 lokasi yang berbeda yakni Jakarta, Bekasi, dan Bandung.
Wadiressiber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus menjelaskan, penindakan ini berawal dari patroli digital yang menemukan adanya unggahan yang dinilai mengarah pada rencana aksi rusuh.
Fian Yunus mengatakan pihaknya akan menelusuri dugaan perencanaan kerusuhan yang memanfaatkan momentum aksi demonstrasi masyarakat.
"Kami akan mengungkap kasus terkait dengan perencanaan rusuh dalam penyampaian aspirasi masyarakat,” ucap Fian saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Senin (8/12/2025).
Dalam kesempatan sama, Kasubdit III Ditressiber, AKBP Rafles Marpaung, menjelaskan penangkapan dua tersangka berawal dari patroli siber yang menemukan unggahan story Instagram dengan foto salah satu gedung dan tulisan “kita adalah bayang-bayang yang kalian takuti dan kita adalah teror” serta “Wisma lo udah gue teror, kali aja kantor lo mau gue teror juga” yang diunggah oleh akun bernama @bahanpeledak.
Dari hasil temuan itu, penyidik menangkap BDM (20) di Kemayoran pada Sabtu dini hari, dan menyita enam botol yang dirakit menjadi bom molotov serta percakapan di aplikasi Session.
"BDM diduga membuat enam bom molotov atas permintaan TSF, yang kemudian ditangkap di Bekasi," ungkap Rafles.
Adapun, TSF adalah pemilik akun @verdatius, yang sebelumnya aktif mengunggah sejarah dan teori konspirasi.
"Namun belakangan ini berubah menjadi kanal yang menyuarakan aksi-aksi rusuh," kata Rafles.
Menurut polisi, TSF sempat menghapus aplikasi Session sebelum penangkapan, dan membantah memesan bom molotov.
Selain dua akun tersebut, Rafles menyebut ada beberapa akun lain yang turut mengunggah konten pembuatan bom pipa hingga rencana penyerangan. Dokumen-dokumen ini tengah ditelusuri penyidik.
Sementara itu, Kasubdit IV Ditres Siber, AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon, menyebut satu tersangka lain, YM (23), ditangkap di Bandung setelah tim patroli menemukan akun @catsrebel yang mengunggah foto bahan peledak dengan caption “sambil bersiap-siap”.
Load more