Bencana Sumatera Jadi Prioritas Nasional, Menko PMK Minta Maaf Masih Banyak Kekurangan dalam Penanganan
- Julio Trisaputra/tvOnenews.com
Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah menegaskan penanganan bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat menjadi prioritas nasional.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI, Pratikno, dalam jumpa pers di Posko Nasional Penanggulangan Bencana, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/12).
Pratikno membuka pernyataannya dengan ucapan belasungkawa atas banyaknya korban jiwa di tiga provinsi tersebut.
“Pertama-tama kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada saudara-saudara kami di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Duka ini adalah duka kita bersama, duka kita sebangsa dan setanah air,” ucapnya.
- Julio Trisaputra/tvOnenews.com
Ia menegaskan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto telah meninjau langsung lokasi terdampak pada 1 Desember untuk memastikan negara hadir sepenuhnya.
“Bapak Presiden telah memimpin langsung koordinasi seluruh kementerian, lembaga, TNI–Polri, pemerintah daerah, serta BUMN. Presiden memberikan instruksi agar situasi ini diperlakukan sebagai prioritas nasional, termasuk jaminan bahwa dana dan logistik nasional tersedia secara penuh,” kata Pratikno.
Menurut Pratikno, pemerintah telah mengerahkan sumber daya besar-besaran untuk memastikan bantuan mencapai wilayah yang terisolasi.
“Untuk memastikan penyaluran bantuan dan evakuasi, pesawat angkut 400 telah diterjunkan. Lebih dari 50 helikopter dari TNI, Polri, dan BNPB juga digunakan untuk menjangkau wilayah terisolir,” jelasnya.
Airdrop dilakukan di beberapa daerah yang akses jalannya putus, termasuk Aceh Tamiang dan Langsa. Pesawat TNI AU CN-295, A2904, hingga C-130J Super Hercules terlibat dalam operasi tersebut.
Selain jalur udara, bantuan juga dikirim melalui kapal perang dan kapal angkut TNI. Posko kesehatan, dapur lapangan, serta pos logistik dibuka di titik-titik kebutuhan.
Pratikno mengungkapkan bahwa lebih dari 500 ribu ton bantuan telah dikirimkan. Isinya mulai dari paket sembako, makanan siap saji, obat-obatan, tenda, hingga selimut.
Kata dia, Pemerintah juga mempercepat pemulihan layanan dasar seperti listrik, komunikasi, dan distribusi BBM.
Load more