Terungkap Kejanggalan Sebelum Arya Daru Tewas: Chat WhatsApp Terakhir Tak Terjawab, Sikapnya di Taksi Janggal
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com – Misteri kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (39), masih menjadi tanda tanya. Pengacara keluarga mengungkap isi chat terakhir di WhatsApp yang dikirim dari ponsel Arya sebelum ia hilang kontak dan kemudian ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.
Pengacara keluarga, Nicholay Aprilindo, menyebut pesan terakhir itu membuat sang istri, Meta Ayu Puspitantri, bingung karena tidak sesuai konteks dan disusul hilangnya respons dari Arya.
“Ya, istri bingung. Istri bingung kenapa ada chat seperti ini. Oh gitu, tapi ada momen itu, ya. Iya. Kan ada di chatting istrinya balas kepada almarhum, "Hah? Sayang, WA siapa?" Tapi itu sudah tidak terjawab lagi. Gitu,” ujar Nicholay dikutip Jumat, 28 November 2025.
Nicholay meminta penyidik menelusuri apakah pesan tersebut benar dikirim Arya atau justru oleh orang lain. Pasalnya, setelah pesan itu terkirim, ponsel Arya langsung tidak bisa dihubungi.
“Sebab kami melihat bahwa pada pukul 21 sekian terakhir chat dengan istrinya, itu langsung mati dan hilang. Dan dinyatakan hilang HP-nya. Apakah tidak dimungkinkan bahwa seketika itu juga handphone almarhum beralih ke pihak lain atau berada di tangan pihak lain? Itu harus ditelusuri,” katanya.
Ia juga menyoroti kemungkinan peretasan atau kloning perangkat.
“Karena apa? Sekarang sangat mudah untuk mengkloning isi percakapan di handphone atau hack. Sangat mudah. Sehingga ini harus diperdalam, kami sampaikan,” ujarnya.
Nicholay menegaskan bahwa penyelidikan harus dilakukan secara hati-hati agar tidak menimbulkan prasangka keliru, termasuk dugaan adanya perempuan lain dalam komunikasi Arya.
“Jadi tidak menimbulkan asumsi atau tidak menimbulkan suatu prejudice bahwa almarhum salah chat ke wanita lain, kemudian chat itu ditujukan pada istrinya. Ini harus diluruskan dan harus diperdalam dalam pemeriksaan apabila ini dinyatakan naik ke tingkat penyidikan,” tutur dia.
Nicholay juga mengungkap fakta baru lain sesaat sebelum meninggal, Arya diduga berada dalam kondisi takut saat berada di taksi yang mengantarnya dari Mal Grand Indonesia.
“Menurut keterangan saksi, sopir taksi melihat almarhum ketakutan sambil memegang telepon menoleh ke kanan ke kiri, kemudian diubah ke Kemlu,” ujarnya.
Load more