Kabar Gembira! Pemerintah Gelontorkan Berbagai Diskon Akhir Tahun, Target Dorong Konsumsi Capai Rp116 Triliun
- Abdul Gani Siregar/tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah menyiapkan rangkaian stimulus konsumsi terbesar menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 melalui diskon transportasi hingga program belanja massal.
Pemerintah menargetkan lonjakan transaksi masyarakat demi menjaga daya beli dan mengamankan momentum pertumbuhan ekonomi di akhir tahun.
Kebijakan diskon berlaku mulai 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan strategi ini dirumuskan untuk memaksimalkan pergerakan masyarakat pada periode libur panjang.
“Diskon kereta api yang besarnya 30 persen periodenya 22 Desember sampai 10 Januari target 1.509.000 orang,” ujar Airlangga usai rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (27/11/2025).
Pada sektor transportasi laut, pemerintah menurunkan tarif hingga 20 persen dengan proyeksi 405.881 penumpang. Pemerintah juga memberikan insentif penuh untuk jasa kepelabuhanan.
“Diskon 100 persen untuk pelabuhan ataupun 19 persen dari tarif terpadu, itu periodenya 22 Desember sampai 10 Januari targetnya 227.560 penumpang dan 491 dan 2026 kendaraan,” kata Airlangga.
Stimulus serupa diberikan untuk penerbangan. Diskon tiket pesawat dipatok antara 13 persen hingga 14 persen dengan target mencapai 3,5 juta penumpang.
Pemerintah turut menekan biaya perjalanan darat lewat pemotongan tarif tol sebesar 10-20 persen selama libur Nataru.
Tidak berhenti di sektor mobilitas, pemerintah juga menyiapkan tiga gelombang program belanja untuk memompa transaksi publik. Airlangga mengatakan total konsumsi masyarakat pada Januari ditargetkan menembus Rp116 triliun.
“Hari belanja nasional yaitu 10-16 Desember transaksinya diperkirakan Rp33-Rp34 triliun,” tutur Airlangga.
Program Belanja di Indonesia yang digelar 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 diproyeksikan menyumbang Rp30 triliun. Sementara itu, epic sale di minimarket sepanjang 1-31 Desember diharapkan menghasilkan transaksi sekitar Rp56 triliun.
Airlangga menekankan bahwa seluruh skema diskon ini dirancang untuk memperkuat daya beli rumah tangga dan memastikan mesin ekonomi tetap berputar kuat pada penutupan tahun. (agr/iwh)
Load more