Transformasi Besar di Tanah Papua: Pemerintah Dinilai Berhasil Wujudkan Keadilan dan Penegakan HAM
- Antara
Jayapura, tvOnenews.com — Upaya pemerintah pusat dalam memperkuat keadilan sosial dan penegakan hak asasi manusia di Papua terus menunjukkan kemajuan nyata. Berbagai program pembangunan yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, mulai dari infrastruktur hingga ketahanan pangan, dinilai membawa perubahan signifikan bagi kesejahteraan warga di wilayah paling timur Indonesia tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, pendekatan pembangunan yang lebih humanis dan berorientasi pada pemenuhan hak dasar menjadi fondasi utama kebijakan pemerintah. Tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, pemerintah juga menyasar aspek ekonomi, sosial, hingga keamanan dengan cara yang lebih terukur dan terstruktur.
Tokoh Masyarakat Papua, Imanuel Nerotou, menyampaikan apresiasinya atas langkah pemerintah yang menurutnya berhasil menghadirkan bukti konkret di lapangan. Ia menilai berbagai program yang dijalankan selama kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menyentuh langsung kebutuhan masyarakat kecil, terutama mereka yang tinggal di wilayah pesisir dan pedalaman.
“Yang paling kami rasakan adalah keberanian pemerintah memberantas mafia korupsi. Sejak UU Otsus diperkuat dan Presiden Prabowo terpilih, masyarakat kecil benar-benar merasakan dampaknya. Kami bangga dan sangat berterima kasih,” ujar Imanuel di Jayapura, 23 November 2025.
Ia menekankan bahwa rasa keadilan yang mulai tumbuh di Papua tidak lepas dari kebijakan pemerintah yang berpihak pada kelompok rentan. Program-program strategis yang diterapkan, menurutnya, memberikan ruang bagi masyarakat untuk merasakan perlindungan hukum dan pemerataan manfaat pembangunan.
Perbaikan infrastruktur menjadi salah satu capaian paling terlihat. Pemerintah mempercepat pembangunan jalan, memperkuat konektivitas laut, serta membuka akses transportasi yang selama ini menjadi hambatan utama kegiatan ekonomi masyarakat lokal. Imanuel menjelaskan bahwa perusahaan-perusahaan yang ditunjuk pemerintah kini bergerak cepat menggarap proyek pembangunan yang memudahkan warga bepergian antara kota dan kampung.
“Orang Papua, khususnya yang tinggal di pesisir, biasanya butuh perjalanan panjang dengan perahu untuk ke kota. Sekarang, bantuan sarana transportasi membuat kami lebih mudah beraktivitas. Akses yang semakin terbuka ini benar-benar terasa manfaatnya,” katanya.
Selain mendorong mobilitas, perbaikan infrastruktur turut mempercepat distribusi barang dan menghidupkan ekonomi di wilayah terpencil. Jalur pasar kini lebih terbuka, harga kebutuhan menjadi lebih stabil, dan aktivitas perdagangan menjadi lebih aktif dibanding sebelumnya.
Perhatian pemerintah di sektor perumahan dan ketahanan pangan juga memberi dampak besar bagi kesejahteraan warga. Imanuel mengungkapkan bahwa masyarakat kini semakin mandiri secara ekonomi berkat kemampuan untuk mengolah hasil bumi dan memasarkannya. Program pembangunan rumah dan dukungan terhadap swasembada pangan dianggap menjadi dorongan penting bagi stabilitas sosial di Papua.
“Kami sudah bisa memasarkan hasil bumi sendiri, program perumahan berjalan, dan jalur distribusi pangan semakin terbuka,” ujarnya.
Tidak hanya pembangunan fisik dan ekonomi, pendekatan pemerintah dalam menjaga keamanan dan menegakkan HAM di Papua turut menuai apresiasi. Menurut warga lokal, eskalasi kekerasan yang sebelumnya kerap terjadi kini mulai menurun. Pendekatan berbasis dialog dan perlindungan dinilai mampu menciptakan rasa aman yang lebih kuat di masyarakat.
“Kami merasakan bahwa kekerasan dan aksi anarkis yang dulu sering terjadi kini semakin berkurang. Ini sangat berarti bagi kami,” tambah Imanuel.
Seiring dengan peningkatan pembangunan dan perbaikan kondisi sosial, masyarakat Papua menilai negara kini semakin hadir melalui kebijakan yang adil dan menyeluruh. Pemerintah dinilai berhasil menjaga keseimbangan antara pembangunan infrastruktur dan pemenuhan hak-hak dasar masyarakat. Hal inilah yang menjadi landasan penting menuju Papua yang lebih damai, maju, dan setara. (nsp)
Load more