Terungkap, Identitas Mayat Pria Terbungkus Karung di Semak-Semak Cikupa Tangerang, Diduga Kuat Korban Kekerasan
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Identitas mayat pria yang ditemukan membusuk terbungkus karung di area semak-semak kebun pisang, Desa Bunder, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang akhirnya terkuak.
Korban diketahui bernama Danu Warta Saputra (21), warga Talang Padang, Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Kapolresta Tangerang, Kombes Andi Muhammad Indra Waspada Aminullah mengatakan, kini jenazah telah diserahkan kepada keluarga.
“Jenazah korban telah dibawa dan diterima oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di daerah asalnya,” ucap Indra, Kamis (20/11).
Adapun, saat ditemukan awal di lokasi, kondisi jasadnya cukup mengerikan.
Bagian tubuh korban sudah mengalami pembusukan dan terdapat sejumlah luka yang mengarah pada dugaan kekerasan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan luar tim forensik, menemukan luka terbuka bertepi rata di sisi kanan leher, yang kuat diduga akibat senjata tajam.
Selain itu, ada dugaan memar pada lengan kanan dan bagian bibir.
“Namun kepastiannya masih menunggu pemeriksaan lanjutan melalui uji histopatologi. Saat kematian diperkirakan terjadi tiga hingga lima hari sebelum pemeriksaan dilakukan,” kata Indra Waspada.
Ia menegaskan penyidik terus mendalami dugaan tindak pidana dalam kasus ini.
Sejauh ini, polisi sudah mengumpulkan sejumlah keterangan dan bukti awal di lapangan. Penyelidikan kini bergerak untuk menelusuri pelaku serta motifnya.
“Kami berkomitmen mengungkap kasus ini. Setiap perkembangan akan kami sampaikan secara resmi,” tegasnya.
Polresta Tangerang mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait aktivitas mencurigakan di sekitar lokasi temuan jenazah untuk segera melapor guna mempercepat proses penyidikan.
Sebelumnya, polisi sempat mengaku sulit mengidentifikasi jasad tersebut lantaran kondisinya yang sudah membusuk.
Kombes Andi Muhammad Indra Waspada mengatakan bahwa korban diperkirakan telah meninggal sekitar sepekan yang lalu.
“Diperkirakan sudah meninggal 6–7 hari. Sudah coba sidik jari tidak keluar karena sudah lama meninggal,” kata Indra Waspada, Rabu (19/11).
Adapun, mayat tersebut pertama kali ditemukan warga usai mencium bau busuk menyengat yang muncul sejak sehari sebelumnya.
Warga yang penasaran lalu menelusuri sumber aroma tak sedap tersebut dan menemukan sebuah karung di semak-semak.
“Posisinya masuk dalam karung badannya. Dibuka oleh warga. Dibungkus plastik dulu baru karung,” jelas Indra.
Awalnya warga mengira bau itu berasal dari bangkai hewan. Namun, semakin hari aromanya semakin kuat.
“Masyarakat itu sering lewat situ dipikir masyarakat itu bangkai ikan. Cuman makin ke sini kok baunya makin bau, warga robek karung keluarlah kepala dan pundak kiri. Posisinya telungkup,” jelasnya. (rpi/dpi)
Load more