News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Observo Center: Saatnya Berdamai dengan Sejarah

Direktur Observo Center, Muhammad Arwani Deni, menilai bangsa Indonesia perlu belajar berdamai dengan sejarah dan menghormati jasa setiap pemimpin yang pernah mengabdi untuk negeri ini.
Minggu, 9 November 2025 - 09:49 WIB
Presiden ke-2 RI, Soeharto.
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Observo Center, Muhammad Arwani Deni, menilai bangsa Indonesia perlu belajar berdamai dengan sejarah dan menghormati jasa setiap pemimpin yang pernah mengabdi untuk negeri ini. Pernyataan itu disampaikan menanggapi sikap Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang menolak wacana pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto.

Menurut Arwani, penilaian terhadap figur nasional semestinya tidak dilakukan dengan kacamata personal, melainkan dengan pandangan objektif terhadap kontribusi yang telah diberikan kepada bangsa dan negara.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Siapapun tokohnya, termasuk Soeharto pasti punya sisi gelap. Tapi beliau juga punya jasa besar bagi negeri ini. Kalau bangsa ini terus menimbang sejarah dengan perasaan, bukan dengan kebijaksanaan, kita tak akan pernah maju,” ujar Arwani dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (8/11/2025).

Ia menilai, jasa Soeharto dalam menjaga stabilitas politik, memperkuat kedaulatan ekonomi, dan meletakkan fondasi pembangunan nasional merupakan bagian dari sejarah yang tidak bisa dihapus. Arwani menegaskan, memberi gelar pahlawan nasional kepada Soeharto bukan berarti menutup mata terhadap kekurangan masa pemerintahannya, melainkan bentuk penghormatan atas kontribusi nyata terhadap bangsa.

“Bangsa besar tidak menafikan luka, tetapi juga tidak melupakan jasa. Pengakuan terhadap Soeharto adalah bentuk kedewasaan bernegara,” katanya.

Menanggapi alasan Megawati yang menyinggung kesulitan pemakaman Presiden Soekarno di Taman Makam Pahlawan pada masa pemerintahan Soeharto, Arwani menyebut hal itu adalah pengalaman emosional yang manusiawi. Namun, menurutnya, kepentingan negara tidak bisa diukur dengan pengalaman pribadi.

“Kalau dendam pribadi dijadikan ukuran kebangsaan, nanti setiap keluarga mantan presiden bisa saling menolak. Padahal, Indonesia bukan negara dendam, tapi negara yang menjunjung perdamaian dan kebijaksanaan,” ucapnya. 

Arwani juga mengingatkan, hampir semua partai politik di Indonesia selalu menyerukan rekonsiliasi nasional dan perdamaian sosial. Karena itu, ia menilai perdebatan soal gelar pahlawan nasional seharusnya tidak menjadi alat reproduksi luka sejarah.

“Bukankah semua partai politik bicara soal perdamaian dan persatuan? Maka, konsistensi itu harus diwujudkan, bukan hanya diucapkan,” tambahnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Arwani juga menegaskan bahwa bangsa yang dewasa adalah bangsa yang berani mengakui jasa setiap pemimpinnya, tanpa harus terjebak pada bayang-bayang masa lalu.

“Saatnya kita berdamai dengan sejarah. Bukan untuk melupakan, tapi untuk menghormati. Karena tanpa masa lalu, tak ada Indonesia hari ini,” tutupnya.

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT