Proyek Jalan Tol Palembang-Betung Capai 73,84%: Perkuat Konektivitas Sumatera Selatan
- istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) berdialog secara langsung dengan awak media mengenai perkembangan operasional dan pembangunan jalan tol yang dikelola di Provinsi Sumatra Selatan. Selain itu, memperkuat sinergi dalam penyebaran informasi publik yang konstruktif.
Direktur Sumeks.co, H. Mahmud mengatakan bahwa sejak hadirnya JTTS, perjalanan terasa jauh lebih cepat dan nyaman. Sebagai pengguna tol di Sumatera.
“Saya bangga dan bahagia melihat perkembangannya dari awal beroperasi hingga sekarang. Kami siap terus bersinergi mendukung kemajuan Tol Trans Sumatera,” jelas Mahmud di kegiatan Media dan Site Visit bersama media nasional dan lokal di Sumatra Selatan, Jumat (7/10/2025).
Untuk diketahui, kegiatan site visit dilakukan di sejumlah titik strategis. Di antaranya Tol Palembang–Betung (Paltung) Struktur (Junction Palembang & Rest Area KM 71), Proyek Tol Paltung Seksi 1-2 serta Rest Area Operasi KM 56 Jalur B Tol Indralaya–Prabumulih.
Selanjutnya, EVP Sekretaris Perusahaan, Mardiansyah jelaskan, bahwa saat ini pihaknya memandang media sebagai mitra strategis dalam menjaga transparansi dan menyampaikan informasi pembangunan infrastruktur kepada masyarakat.
"Melalui kegiatan Site Visit bersama media nasional dan lokal di Sumatra Selatan ini, selain untuk mempererat kolaborasi dengan media serta memastikan diseminasi informasi yang akurat mengenai progres dan pengoperasian JTTS di Sumatra Bagian Selatan juga agar masyarakat memahami manfaat nyata konektivitas yang dibangun melalui JTTS,” ujar Mardiansyah.
Jalan Tol Hutama Karya di Sumatra Selatan Dorong Konektivitas dan Layanan Optimal
Lanjut Mardiansyah menyampaikan, bahwa Hutama Karya saat ini telah mengoperasikan 4 (empat) ruas jalan tol utama di wilayah Sumatera Bagian Selatan.
"Yakni, Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung (189 km), Tol Palembang–Indralaya (22 km), Tol Indralaya–Prabumulih (64,5 km) dan Tol Bengkulu – Taba Penanjung (17,6 yang menjadi bagian dari koridor utama JTTS."
"Total panjang tol yang telah beroperasi di wilayah ini mencapai lebih dari 293 kilometer, yang secara signifikan memperkuat konektivitas antarwilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," jelasnya.
Kehadiran jaringan tol tersebut, kata dia, berhasil memangkas waktu tempuh antardaerah secara signifikan, misalnya, perjalanan dari Palembang menuju Prabumulih kini hanya sekitar 45 menit dari sebelumnya lebih dari 2 jam, Bengkulu menuju Taba Penanjung kini dapat ditempuh sekitar 20 menit dari sebelumnya lebih dari 1 jam, sementara akses logistik dari Lampung ke Palembang dapat ditempuh sekitar 4,5 jam dari sebelumnya 8–9 jam.
Load more