Gotong Royong Iuran, Peserta BPJS Kesehatan Jadi Pahlawan untuk Sesama
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Di balik setiap layanan kesehatan yang diterima peserta BPJS Kesehatan, tersimpan kisah kepahlawanan yang hadir tanpa pedang dan sorak sorai. Melalui iuran yang dibayarkan setiap bulan, seluruh peserta BPJS Kesehatan telah bergotong royong menjaga jutaan jiwa tetap sehat dan berdaya. Ketika satu orang mendapat pelayanan kesehatan, ada jutaan peserta lain yang ikut ambil peran mendukungnya.
“Setiap peserta BPJS Kesehatan yang rutin membayar iuran mungkin tak menyadari bahwa mereka adalah pahlawan masa kini. Kontribusi peserta, meski tampak sederhana, telah membantu membiayai pengobatan peserta lain yang sedang sakit. Di situlah wujud nyata gotong royong yang masih melekat kuat di masyarakat kita sampai saat ini melalui skema Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),” kata Rizzky Anugerah, saat menjadi narasumber Sosialisasi Program JKN bersama di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang, Kamis (06/11/2025).
Hingga saat ini, Program JKN telah memberikan perlindungan kesehatan kepada lebih dari 282 juta peserta di seluruh Indonesia. Program tersebut terbukti membuka akses layanan kesehatan yang lebih merata, termasuk bagi masyarakat yang tinggal di wilayah terpencil. Sejalan dengan data pemanfaatan layanan, tercatat di tahun 2024 sebanyak 673,9 juta pemanfaatan atau 1,8 juta pemanfaatan layanan kesehatan per hari yang ditanggung.
Rizzky menambahkan pemanfaatan layanan itu tentu membutuhkan pendanaan Program JKN yang kuat dan saat ini bersumber dari kontribusi peserta dan pemberi kerja. Dengan demikian diperlukan kesadaran kolektif untuk memastikan layanan dapat terus berjalan berkelanjutan.
Untuk semakin memudahkan masyarakat dalam menjalankan kewajiban sebagai peserta, kini pembayaran iuran JKN dapat dilakukan melalui berbagai kanal. Pada tahun 2024, terdapat 1.043.053 titik layanan pembayaran iuran JKN yang tersedia di kanal perbankan, PPOB, e-commerce, fintech dan jaringan Kader JKN.
”Untuk meningkatkan efektivitas penagihan iuran, BPJS Kesehatan juga melakukan telekolekting, WhatsApp blast, serta kunjungan langsung melalui Kader JKN. Selain pengumpulan iuran dari peserta secara langsung, BPJS Kesehatan juga melakukan kerja sama dengan instansi pemerintah maupun swasta, misalnya dengan pemerintah daerah, Kementerian Keuangan, kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan juga ASABRI dan Taspen dalam hal memastikan koordinasi pengumpulan iuran pada segmen-segmen kepesertaan Program JKN lainnya,” kata Rizzky.
Load more