Prabowo Tegas Beri Tiga Tugas Utama untuk Kapolri: Harus Berantas Narkoba, Penyelundupan, dan Judi Online
- tvOnenews.com/Rika Pangesti
Jakarta, tvOnenews.com - Presiden RI, Prabowo Subianto menegaskan tiga tugas utama yang ia titipkan langsung kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sejak awal pemerintahannya, yakni memberantas narkoba, penyelundupan, dan judi online.
Tiga persoalan itu disebutnya sebagai ancaman serius bagi masa depan bangsa dan kedaulatan ekonomi Indonesia.
Prabowo menyampaikan hal tersebut dalam acara pemusnahan barang bukti narkoba di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (29/10).
Dalam sambutannya, ia mengingatkan bahwa upaya penegakan hukum harus dijalankan secara total dan tanpa kompromi.
“Waktu itu saya sampaikan kepada Kapolri, Kapolri tugas utama polisi sekarang saya letakkan di pundak anda. Saya sampaikan ke Kapolri, saya minta Kapolri tiga hal,” ujar Prabowo.
Ia menegaskan, peredaran narkoba merupakan ancaman yang merusak masa depan bangsa. Karena itu, pemberantasan narkoba menjadi prioritas utama pemerintah.
Selain itu, Prabowo menyoroti kebocoran kekayaan negara akibat penyelundupan dan praktik ilegal lainnya. Menurutnya, pengelolaan sumber daya nasional harus dilakukan secara disiplin agar tidak terjadi kehilangan potensi ekonomi yang menghambat kemajuan bangsa.
“Kekayaan itu ibarat darah di satu badan, kalau darah kita bocor mengalir sekian cc, yang cc yang di ujungnya badan manusia itu mati,” tegas Prabowo.
Ia melanjutkan, kebocoran sumber daya sama halnya dengan hilangnya darah dalam tubuh negara. Jika dibiarkan terus-menerus, dampaknya akan fatal bagi keberlangsungan bangsa.
“Sama suatu negara itu ibaratnya sama dengan badan dan darahnya itu adalah kekayaan, darahnya itu adalah sumber daya ujungnya menjadi uang. Tapi uang sumbernya itu dari sumber daya, kalau sumber dayanya kita bocor, darah kita hilang kalau hilangnya terus-menerus, bertahun-tahun, berdekade-berdekade, sudah pasti saudara-saudara tidak usah orang pintar, tidak usah S3 untuk di ujungnya kita akan gagal sebagai suatu bangsa,” pungkasnya.
Dengan instruksi tegas itu, Prabowo menegaskan komitmennya untuk menegakkan hukum dan melindungi kekayaan negara dari segala bentuk ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. (agr/dpi)
Load more