News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Saling Balas Dedi Mulyadi Vs Purbaya soal Uang Daerah, Giliran KDM Safari ke BPK: Bukan Intervensi, Jelas Dibelanjakan!

Belum puas menepis Menkeu Purbaya, Gubernur Dedi Mulyadi mendatangi BPK Jabar dan menerangkan soal kondisi pengelolaan keuangan daerah yang disebut mengendap.
Sabtu, 25 Oktober 2025 - 05:00 WIB
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.
Sumber :
  • tvOnenews.com

Jakarta, tvOnenews.com - Setelah sebelumnya menyambangi Kemendagri dan Bank Indonesia (BI), Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi langsung safari ke kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Barat, Jumat, 25 Oktober 2025.

Kunjungan itu tentu saja berkaitan dengan pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa sebelumnya yang menyinggung adanya dana mengendap di sejumlah pemerintah daerah, termasuk Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Namun demikian, Gubernur yang karib disapa Kang Dedi Mulyadi alias KDM itu menegaskan bahwa kedatangannya bukanlah mau intervensi BPK.

KDM mengaku hanya ingin memastikan transparansi dan akurasi data keuangan agar tidak menimbulkan persepsi keliru di publik.

“Bukan intervensi, dari mana intervensinya? Justru kedatangan ke BPK untuk meminta dilakukan pendalaman alur kas daerah karena mereka yang punya kewenangan pemeriksaan,” kata Dedi di Gedung BPK Jabar, Bandung, dikutip Sabtu (26/10/2025).

“Jadi yang menilai apakah ada anggaran yang diendapkan Provinsi Jabar yang harus menyatakan adalah BPK karena dia punya kewenangan melakukan audit,” lanjutnya.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Taufik Hidayat

 

Soal omongan Menkeu Purbaya, Dedi menegaskan bahwa dirinya hanya menjelaskan kondisi pengelolaan keuangan daerah, bukan membantah.

Ia menilai anggapan bahwa anggaran daerah tidak dibelanjakan perlu diluruskan karena Pemprov Jabar telah merealisasikan sebagian besar APBD 2025.

KDM lantas menjelaskan dari total APBD Provinsi Jawa Barat sebesar Rp31 triliun, posisi kas hingga Oktober mencapai Rp2,6 triliun. Selain itu, masih ada potensi pendapatan sekitar Rp7,5 triliun yang belum masuk ke kas daerah.

Dengan demikian, hingga akhir tahun diproyeksikan uang yang tersisa di kas daerah sekitar Rp10 triliun, yang berarti sekitar Rp21 triliun sudah dibelanjakan.

“Saya tidak tahu, saya hanya menceritakan dan jawab uang di Jabar itu telah dibelanjakan. Jelas (ada yang) dibelanjakan,” ujarnya.

Terkait sisa kas daerah sekitar Rp10 triliun yang belum terserap, Dedi menjelaskan dana tersebut akan digunakan seiring waktu karena November dan Desember merupakan termin ketiga pembayaran kepada pihak ketiga atas proyek-proyek yang sedang berjalan.

Namun, ia juga menyinggung bahwa dana tersebut sebenarnya bisa dibelanjakan lebih cepat melalui mekanisme hibah. Meski begitu, langkah itu berisiko menimbulkan penyimpangan bila tidak disalurkan secara tepat sasaran.

"Misalnya dikasih Rp1 miliaran, berarti kalau Rp1,6 triliun hanya diperlukan 160 lembaga. Terus kalau 1.600 lembaga dikasih Rp1 miliaran sekarang habis. Tapi besoknya uang yang diterima oleh penerima hibahnya dipakai beli mobil, bangun rumah, jadi korupsi lagi nanti."

"Makanya belanjanya harus diarahkan untuk kepentingan masyarakat yang dirasakan dampaknya langsung oleh semua, bukan perorangan atau kelembagaan," tutur Dedi.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyebut ada 15 daerah yang masih menyimpan dana di luar bank pembangunan daerahnya.

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa.
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa.
Sumber :
  • tvOne

 

Berdasarkan data BI, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sempat disebut memiliki deposito sebesar Rp4,17 triliun. Selain Jabar, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga disebut menyimpan dana deposito Rp14,683 triliun dan Jawa Timur sebesar Rp6,8 triliun.

Purbaya mengungkapkan data tersebut bersumber dari Bank Indonesia, yang mencatat total dana mengendap di rekening kas daerah mencapai Rp233 triliun. Angka itu terdiri dari simpanan pemerintah kabupaten sebesar Rp134,2 triliun, pemerintah provinsi Rp60,2 triliun, dan pemerintah kota Rp39,5 triliun.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dalam pernyataan terbarunya, Purbaya juga menyoroti praktik sejumlah pemerintah daerah yang menyimpan dana APBD dalam bentuk giro, bukan deposito. Menurutnya, langkah itu justru merugikan daerah karena bunga giro jauh lebih rendah.

"Ada yang ngaku katanya uangnya bukan di deposito tapi di giro, malah lebih rugi lagi. Bunganya lebih rendah kan. Kenapa di giro? Pasti nanti diperiksa BPK itu," katanya di kantor Kementerian Keuangan, Kamis lalu. (ant/rpi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.
Panggilan Shalat Penuh Berkah, Jawablah Adzan dengan Membaca Doa Sederhana ini

Panggilan Shalat Penuh Berkah, Jawablah Adzan dengan Membaca Doa Sederhana ini

setiap bacaan adzan dianjurkan untuk dijawab, kemudian disempurnakan dengan membaca doa setelah adzan. Berikut doa yang bisa dibacakan setelah adzan berkumandang

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT