Menohok! Ini Balasan Yai Mim ke Sahara yang Koar-koar Dilecehkan: Modelnya Tidak Cantik, Gak Masuk Lah

Jakarta, tvOnenews.com - Pertikaian tetangga antara Sahara dan Yai Mim, yang terjadi di kota Malang, Jawa Timur, berbuntut panjang.

Dikabarkan sebelumnya, Yai Mim mengeluhkan soal permasalahan parkir, karena mobil rental milik Sahara parkir didepan rumahnya.

Namum kini ada permasalahan baru yang muncul dalam perseteruan keduanya.

Hal itu bermula kala Sahara yang mengaku dilecehkan oleh Yai Mim. Ia menyebut bahwa dirinya dilecehkan sebanyak empat kali.

"Jadi permasalahan utamanya itu, bagi saya pribadi pelecehan seksual, beliau menganggap saya dan teman-teman yang ada digarasi itu terlalu santai menyikapi guyonan beliau sehinga dari situ beliau mulai ada gurauan yang mengarah kesitu sehingga saya merasa itu pelecehan tapi bagi beliau itu bukan, ada empat kali saya dilecehkan," kata Sahara, dikutip pada Selasa (7/10/2025).

Sahara juga mengakui, bahwa kasus perseteruannya soal parkir telah terjadi setelah dirinya bertengkar dengan Yai Mim. Ia juga menegaskan bahwa mobil miliknya tidak parkir di jalan umum melainkan parkir di tanah.

selain itu, Sahara juga mengatakan bahwa dirinya baru mengenali Yai mim selama tiga bulan saat baru pindah ke tempat tersebut.

"Saya dan Yai Mim baru kenal paling lama tiga bulan. Saya tidak sembarangan memberikan akses fasilitas perusahaan termasuk kunci kepada orang lain, saudara saya, saya belum tentu apa lagi orang lain," jelas Sahara.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Zaky Chong selaku kuasa hukum Sahara, menjelaskan soal alasan Shofwan bertindak kasar terhadap Yai Mim.

"Berkaitan dengan mas Shofwan yang dianggap kasar itu dia punya alasan, sebagai seorang laki-laki melihat istrinya dilecehkan beliau tetap menahan karena menganggap Yai Mim ini kiai selama tidak menyentuh langsung dibiarkan. Namun ternyata ada faktor lain pak Mim ini pernah memperlakukan anaknya dengan cara kurang baik ditambah ketika itu ia punya hak atas tanah itu," ungkap Zaky Chong.

Disisi lain, Yai Mim mengaku bahwa dirinya tidak pernah melihat dengan jelas wajah dari sosok Sahara. Ia menegaskan, bahwa dirinya harus menjaga pandangan terhadap wanita lain guna menjaga hafalan Al Qurannya.