Festival Rock-Gamelan di Bogor: 1000 Peserta Rayakan Harmoni Budaya dan Musik Bersama Slank
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com – Sebuah festival musik bertajuk Harmony in Motion digelar di Bogor dan berhasil menyedot perhatian publik. Kegiatan yang diinisiasi oleh komunitas pelajar dari Sekolah Pilar Indonesia ini menghadirkan kolaborasi unik antara musik rock modern dan gamelan tradisional, melibatkan lebih dari 1.000 peserta dari berbagai kalangan — mulai dari siswa, alumni, orang tua, hingga masyarakat umum.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata pendidikan holistik yang tak hanya menekankan aspek akademik, tetapi juga karakter dan kebanggaan terhadap budaya Indonesia. Kepala Sekolah SMA Pilar Indonesia, Henri Sucahyo Purnomo, menyebut festival ini sebagai bentuk pembelajaran kreatif yang menggabungkan nilai budaya dan semangat modernitas.
“Ini bukan sekadar hiburan. Kami ingin menunjukkan bahwa identitas budaya dan modernitas bisa berjalan beriringan. Anak-anak harus bisa go global, tapi tetap go local dalam hati dan pikiran mereka,” ujar Henri.
Acara dibuka dengan penampilan Reog Ponorogo, diikuti pertunjukan spektakuler Rockestra Gamelan — sebuah kolaborasi antara gitar, bass, dan drum dengan instrumen gamelan seperti saron, kendang, dan gong. “Perpaduan antara dentuman rock dengan resonansi gamelan menciptakan harmoni yang belum pernah ada sebelumnya,” ungkap Fiqa, panitia dari OSIS SMP.
Perwakilan penyelenggara, Sri Wulandari, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi ruang kebersamaan keluarga di tengah tantangan era digital.
“Saat gawai sering memisahkan interaksi keluarga, festival ini justru menyatukan mereka lewat proyek dan kenangan bersama,” ujarnya.
Tak hanya menjadi wadah ekspresi budaya, festival ini juga menjadi jembatan antar generasi. Band legendaris Slank tampil sebagai bintang tamu utama, membawa semangat lintas zaman yang menyatukan penonton muda dan dewasa.
“Kami menjadikan musik sebagai bahasa untuk berdialog dengan generasi muda,” ujar Bimbim Slank.
“Kami juga belajar dari energi mereka yang lebih kekinian,” tambah Kaka Slank.
Sementara itu, Abdee Negara mengapresiasi langkah Sekolah Pilar Indonesia yang konsisten menghadirkan inovasi berbasis nilai-nilai budaya.
“Kolaborasi ini keren sekali, bukti bahwa musik modern dan tradisional bisa bersatu tanpa kehilangan jati diri,” katanya.
Load more