Gubernur Pramono Anung Serahkan 1.238 Ijazah Pelajar yang Tertahan, Kucurkan Rp4,13 Miliar untuk Pemutihan

Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menyalurkan Bantuan Pemutihan Ijazah Tahap IV Gelombang Kedua Tahun 2025. Sebanyak 1.238 peserta didik akhirnya menerima ijazah mereka.

Penyerahan ijazah tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, di SMP Strada Santo Fransiskus Xaverius 1, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/10).

Adapun total anggaran yang digelontorkan untuk melakukan pemutihan ijazah mencapai Rp4,13 miliar.

“Ini salah satu acara yang saya tunggu. Saya ingin bertemu langsung dengan Saudara-saudara sekalian. Harapan saya, ijazah yang sebelumnya tertahan ini bisa Saudara gunakan untuk mencari pekerjaan tetap maupun melanjutkan pendidikan,” ujar Pramono.

Ia menegaskan Pemprov DKI berkomitmen penuh agar tidak ada anak Jakarta kehilangan hak pendidikan hanya karena terbentur biaya atau urusan administrasi.

“Karena kita tidak pernah tahu seperti apa masa depan, bantuan pemutihan ijazah ini akan sangat bermanfaat, bukan hanya untuk hari ini, tapi juga di masa depan,” tambahnya.

Sejak tahap I hingga tahap IV gelombang kedua, program ini telah membantu 3.297 peserta didik dengan total dana Rp12,08 miliar.

Pramono memastikan seluruh program pendidikan, termasuk Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), diawasi langsung olehnya.

“Saya tahu berapa yang sudah dibagikan, berapa yang masih terkendala, dan apa masalahnya,” tegasnya.

Gubernur juga mengapresiasi dukungan Baznas (Bazis) DKI Jakarta dalam memperluas cakupan program ini. Dengan sinergi tersebut, Pemprov DKI menargetkan 6.652 ijazah dapat diputihkan sepanjang 2025.

“Mudah-mudahan ijazah yang Saudara terima ini bermanfaat. Ini memang hak Saudara sekalian. Saya paham, sebagian besar mungkin belum beruntung karena tidak memiliki biaya untuk menebus ijazah. Semoga sekarang bisa digunakan sebagaimana mestinya,” tandas Pramono. (agr/dpi)