News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Salsa Erwina Tantang NasDem, PAN hingga PDIP Pecat Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio: Reputasi Partai Dipertaruhkan!

Diaspora Indonesia di Denmark Salsa Erwina Hutagalung tantang Partai NasDem, PAN, hingga PDI Perjuangan untuk pecat kader-kadernya yang tak pro rakyat di DPR RI
Rabu, 3 September 2025 - 20:30 WIB
Diaspora Indonesia yang menetap di Denmark Salsa Erwina Hutagalung
Sumber :
  • Instagram @salsaer

Jakarta, tvOnenews.com - Diaspora Indonesia di Denmark Salsa Erwina Hutagalung tantang Partai NasDem, PAN, hingga PDIP untuk pecat kader-kadernya yang tak pro rakyat di DPR RI.

Sebelumnya, Salsa Erwina mengucapkan terima kasih kepada Partai NasDem yang menonaktifkan Anggota Komisi I DPR RI Ahmad Sahroni.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Meski begitu, Salsa juga menyindir NasDem, bahwa keputusan menonaktifkan Ahmad Sahroni bukanlah solusi akhir.

"Non aktif sama dipecat sama enggak? gak suka kalua enggak tegas. Apa arti nonaktifkan?," tulis Salsa di akun Instagram pribadinya @salsaer, dikutip Selasa (2/9/2025).

Kolase Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Uya Kuya, Nafa Urbach Dinonaktifkan dari Anggota DPR RI
Kolase Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Uya Kuya, Nafa Urbach Dinonaktifkan dari Anggota DPR RI
Sumber :
  • Istimewa

 

"Kami tidak mau lagi lihat orang ini di parlemen. Reputasi partai dipertaruhkan menjelang 2029," tambahnya.

Meski begitu, Salsa berterima kasih kepada NasDem sudah bertindak dengan menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach.

"Lanjutkan! Lain kali tolong jangan tunggu masyarakat ngamuk, secepatnya setiap ada karyawan kita yang arogan," katanya.

Selain itu, Salsa juga memberikan apresiasi kepada PAN yang menonaktifkan dua kader partainya di DPR RI, yakni Eko Patrio dan Uya Kuya.

Namun, Salsa meminta agar PAN memecat kedua kader artisnya tersebut.

"PECAT! Kami enggak mau lihat mereka di parlemen lagi!" tulisnya di postingan lain.

"Terimakasih sudah turut mereda amarah masyarakat @amanatnasional artis-artis yang enggak kredibel akan kita pantau terus perkembangannya! hati-hati mereka kalau enggak berjuang buat rakyat," katanya.

Breaking News: PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Anggota DPR
Breaking News: PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Anggota DPR
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

 

Tak berhenti di situ, Salsa juga mencolek PDIP. Ia menyoroti dua kadernya, Deddy Sitorus dan Bambang Pacul, yang pernah mengeluarkan pernyataan kontroversial.

Pada 2024, Deddy Sitorus menyebut gaji DPR tak layak disamakan dengan pegawai UMR, melainkan pejabat BUMN atau bank. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sedangkan Bambang Pacul pada 2023 menegaskan bahwa pengesahan RUU Perampasan Aset harus menunggu restu ketua umum partai.

"Masih belum juga untuk juara dunia arogan yang enggak mau disamakan dengan rakyat jelata karena dia manusia super? Deddy Sitorus, Bambang (Pacul)yang juga bilang lobby harus di ketua prtai bukan parlemen pecat segera! Bantu redam amarah masyarakat, kita enggak mau ada lagi korban," tambahnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT