Tetiba Hercules Girang Bukan Main usai Nasib Ahmad Sahroni di DPR Hancur Lebur, Ketua GRIB Jaya itu Sebut Keputusan...
- Kolase DPR RI & ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum ormas GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal bahagia setelah mendengar nasib Ahmad Sahroni di DPR RI.
Kegirangan Hercules tak lepas akibat Ahmad Sahroni tidak lagi menduduki anggota Komisi I DPR RI.
Belum lama ini, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem mengabarkan keputusan menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai anggota DPR RI.
Keputusan tersebut hasil persetujuan dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim, Hermawi Taslim.
Hermawi menegaskan, melalui surat keputusan tersebut, Ahmad Sahroni tidak lagi menjadi anggota DPR RI per Senin, 1 September 2025.
"Bahwa sesungguhnya aspirasi masyarakat harus tetap menjadi acuan utama dalam perjuangan Partai NasDem," ungkap Hermawi di Jakarta dikutip tvOnenews.com, Selasa (2/9/2025).
- YouTube/@pandji.pragiwaksono
Keputusan menonaktifkan Ahmad Sahroni akibat dinamika yang terjadi, bahwa mantan Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu membuat masyarakat marah.
Ahmad Sahroni menjadi bulan-bulanan masyarakat akibat ucapan verbal kontroversinya menyebut "rakyat tolol sedunia".
Ucapan tak senonoh itu terlontarkan ketika ada desakan membubarkan DPR RI, sehingga amarah masyarakat sudah tak terbendung lagi.
Selain masyarakat, Hercules dan ormas GRIB Jaya juga ikut kesal karena Ahmad Sahroni tidak bisa menjaga ucapannya.
Hercules yang mewakili sekaligus memimpin GRIB Jaya itu menegaskan, para pejabat khususnya wakil rakyat tidak boleh arogan.
"Kamu jangan sok paling hebat dan bisa mengatur negara ini selain Presiden. Saya ingatkan kamu, jangan rakus dan haus," sentil Hercules dikutip tvOnenews.com dari unggahan Instagram GRIB Jaya, Selasa.
- Istimewa
Hercules menyinggung arogansi verbal itu dianggap salah satu pemicu maraknya aksi demo berujung malapetak sejak 28 Agustus 2025.
"Sahroni, kau yang bikin gaduh, kau jangan lari ke Singapura," pesan pentolan GRIB Jaya itu.
Bukan tanpa alasan, Hercules menyindir Sahroni setelah mendengar pria asal Tanjung Priok itu kabur menuju Singapura.
Berdasarkan pantauan Tim tvOnenews.com dari informasi di media sosial, Sahroni dikabarkan sudah tiba di Jerman.
Hercules menyayangkan Sahroni harus kabur di tengah situasi aksi demo yang mencekam di beberapa wilayah Indonesia.
"Kau yang buat Indonesia rusuh menyebabkan tukang ojol meninggal. Mobil polisi juga dibakar massa karena ulahmu," paparnya.
Hal ini selaras dengan anak buahnya di GRIB Jaya yang menyebut ucapan Sahroni membuat kerusuhan antara polisi dan masyarakat disorot dunia.
Di tengah kabar pelarian ke Singapura, Bendahara Umum DPP Partai NasDem itu harus terima nasib setelah jabatannya dinonaktifkan Surya Paloh.
Usut punya usut, pengumuman tersebut membuat Hercules tak kuasa mengungkapkan kebahagiaannya.
Bahkan, mantan preman legendaris di Tanah Abang itu memberikan pujian kepada Surya Paloh yang berani bertindak atas kontroversi Sahroni.
"Saya angkat jempol untuk Bapak Surya Paloh dan Partai NasDem. Tindakan ini menunjukkan bahwa Partai NasDem berkomitmen menjaga persatuan dan keutuhan bangsa," kata Hercules dalam keterangan resminya di Jakarta dikutip, Selasa.
Kata dia, pencopotan Sahroni dari kursi DPR RI merupakan keputusan terbaik dari Partai NasDem.
"Provokator yang melukai hati rakyat, merusak kebersaaman sesama anak bangsa memang seharusnya dicopot dari jabatannya di DPR," tegasnya.
"Ini adalah langkah yang benar, menjadi contoh pembelajaran bagi anggota DPR lainnya. Salam Merah Putih," tukasnya.
(hap)
Load more