Rumah Ahmad Sahroni Diduga Digerebek Massa di Tanjung Priok, Pagar Roboh hingga Isu Penjarahan Viral di Medsos
- X dan TikTok
Jakarta, tvOnenews.com – Sebuah peristiwa di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara menjadi sorotan publik setelah beredar luas rekaman video di media sosial yang memperlihatkan kediaman anggota DPR RI, Ahmad Sahroni, diduga diserang massa pada Sabtu (30/8/2025) sore.
Sejumlah video di platform X hingga siaran langsung TikTok menampilkan momen ketika sekelompok orang yang datang menggunakan sepeda motor berkumpul di depan rumah Ahmad Sahroni di Jalan Swasembada Timur XXII, Kebon Bawang.
Dalam tayangan itu, terlihat massa melempari batu, merusak pagar hingga roboh, bahkan disebut-sebut menghantam jendela rumah. Narasi yang beredar juga menyebutkan adanya dugaan penjarahan.
Namun, informasi tersebut masih perlu diverifikasi. Berdasarkan laporan media lokal, massa mulai berdatangan sekitar pukul 15.00 WIB.
Setelah memasuki permukiman, mereka menggelar aksi singkat di depan rumah Sahroni sambil menyuarakan kekecewaan atas ucapan kontroversial politikus Partai NasDem itu. Rumah sendiri tampak tertutup rapat, hanya terlihat satu unit mobil di garasi serta seorang pria berjaga di dalam area rumah.
Sekitar 15 menit kemudian, massa membubarkan diri. Meski demikian, beredarnya potongan video di media sosial memicu spekulasi liar tentang kerusuhan hingga dugaan penjarahan di kediaman Sahroni.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Ahmad Sahroni maupun aparat kepolisian terkait insiden tersebut.
Sebelum aksi ini, warga sekitar sempat menutup portal gang menuju Jalan Swasembada Timur XXII. Menurut salah satu warga, Idris, langkah itu dilakukan untuk mencegah keributan menyusul isu yang ramai beredar di media sosial.
Nama Ahmad Sahroni belakangan menjadi sorotan usai pernyataannya yang dianggap kontroversial terkait desakan masyarakat membubarkan DPR pasca-isu kenaikan tunjangan.
Dalam sebuah kunjungan kerja di Sumatera Utara pada 22 Agustus lalu, ia menyebut desakan itu sebagai hal “tolol”. Pernyataan tersebut menuai reaksi keras publik hingga akhirnya Sahroni dicopot dari jabatan Wakil Ketua Komisi III DPR RI dan kini hanya tercatat sebagai anggota Komisi I.
Klarifikasi resmi dari pihak berwenang masih dinantikan untuk memastikan kebenaran informasi terkait dugaan penyerangan rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok. (nsp)
Load more