ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Aliansi Santri Nahdliyyin Yogyakarta, Desak Copot Gus Yahya dari Ketum PBNU Buntut Profesor Pro Zionis Peter Berkowitz

Desakan kepada Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, agar segera lengser dari kursi Ketua Umum PBNU, terjadi di Yogyakarta.
Jumat, 29 Agustus 2025 - 23:19 WIB
Massa aksi yang menamakan diri ‘Aliansi Santri Nahdliyyin Yogyakarta” berunjuk rasa di pertigaan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN SUKA).
Sumber :
  • Istimewa

Pasalnya, Gus Yahya adalah Ketua Majelis Wali Amanah (MWA) UI, dimana sepekan sebelumnya, dalam kapasitas sebagai Ketua Umum PBNU, telah meminta Peter Berkomitz menjadi pemateri dalam 6 dari 8 sesi perkuliahan di Akademi Kepemimpinan Nasional (AKN) NU yang dilaksanakan PBNU, sejak Juni-Desember 2025.

Walaupun rektor UI telah meminta maaf atas kecerobohannya, kemudian disusul Gus Yahya sebagai Ketua Umum PBNU, juga memohon maaf karena kurang cermat menseleksi nara sumber, namun kecaman pedas dan kritik tajam, terus mengalir dari publik.

“Saya mohon maaf atas kekhilafan dalam mengundang Peter Berkowitz tanpa memperhatikan latar belakang zionisnya. Hal ini terjadi semata-mata karena kekurang cermatan saya dalam melakukan seleksi dan mengundang nara sumber,” ujar Gus Yahya dilansir Antara, Kamis (28/8/2025).

Publik, demikian pula berbagai kalangan di internal NU tidak begitu saja menerima permohonan maaf dan pengakuan ketidak cermatan Gus Yahya. Karena, terucap sendiri oleh Gus bahwa dirinya mengenal Peter Berkowitz sejak tahun 2020.

Perkenalan dan pertemanan yang berjalan 5 tahun, tentu berkualitas untuk saling memahami dan mendalami.

Aksi massa aliansi santri nahdliyyin Yogyakarta, ditengah jalan pertigaan UIN SUKA, sebelum bergeser ke arah kantor PWNU DIY Yogyakarta, menyampaikan pernyataan sikapnya.

“Menyayangkan kecerobohan Yahya Cholil Staquf dan jajaran PBNU yang telah mengundang agen-agen zionis Israel kedalam pengkaderan AKN PBNU. Hal itu, melukai hati Santri dan Nahdliyyin,” ujar Thoha, tentang isi pernyataan sikap.

“Dan (yang dilakukan PBNU), merusak marwah dan nama baik jamiyyah Nahdlatul Ulama, serta menciderai komitmen jamiyyah dalam melawan segala bentuk kolonialisme,” sambungnya.

Thoha menjelaskan, keseluruhan pernyataan sikap aksi massa aliansi santri nahdliyyin Yogyakarta ditujukan untuk menyelamatkan NU dari antek-antek zionis.

Dirinya mengajak nahdliyyin bergerak meminta pertanggung jawaban Gus Yahya yang telah membawa NU pada kondisi berbahaya.

“situasinya bisa berbahaya bagi masa depan NU. Maka, dalam aksi ini kami mendesak agar Gus Yahya dilengserkan dari Ketua Umum PBNU. Ya, mundur atau dicopot lah karena mengkhianati kemulian jam’iyyah NU,” ungkapnya. (muu)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT