Aliansi Santri Nahdliyyin Yogyakarta, Desak Copot Gus Yahya dari Ketum PBNU Buntut Profesor Pro Zionis Peter Berkowitz
- Istimewa
Pasalnya, Gus Yahya adalah Ketua Majelis Wali Amanah (MWA) UI, dimana sepekan sebelumnya, dalam kapasitas sebagai Ketua Umum PBNU, telah meminta Peter Berkomitz menjadi pemateri dalam 6 dari 8 sesi perkuliahan di Akademi Kepemimpinan Nasional (AKN) NU yang dilaksanakan PBNU, sejak Juni-Desember 2025.
Walaupun rektor UI telah meminta maaf atas kecerobohannya, kemudian disusul Gus Yahya sebagai Ketua Umum PBNU, juga memohon maaf karena kurang cermat menseleksi nara sumber, namun kecaman pedas dan kritik tajam, terus mengalir dari publik.
“Saya mohon maaf atas kekhilafan dalam mengundang Peter Berkowitz tanpa memperhatikan latar belakang zionisnya. Hal ini terjadi semata-mata karena kekurang cermatan saya dalam melakukan seleksi dan mengundang nara sumber,” ujar Gus Yahya dilansir Antara, Kamis (28/8/2025).
Publik, demikian pula berbagai kalangan di internal NU tidak begitu saja menerima permohonan maaf dan pengakuan ketidak cermatan Gus Yahya. Karena, terucap sendiri oleh Gus bahwa dirinya mengenal Peter Berkowitz sejak tahun 2020.
Perkenalan dan pertemanan yang berjalan 5 tahun, tentu berkualitas untuk saling memahami dan mendalami.
Aksi massa aliansi santri nahdliyyin Yogyakarta, ditengah jalan pertigaan UIN SUKA, sebelum bergeser ke arah kantor PWNU DIY Yogyakarta, menyampaikan pernyataan sikapnya.
“Menyayangkan kecerobohan Yahya Cholil Staquf dan jajaran PBNU yang telah mengundang agen-agen zionis Israel kedalam pengkaderan AKN PBNU. Hal itu, melukai hati Santri dan Nahdliyyin,” ujar Thoha, tentang isi pernyataan sikap.
“Dan (yang dilakukan PBNU), merusak marwah dan nama baik jamiyyah Nahdlatul Ulama, serta menciderai komitmen jamiyyah dalam melawan segala bentuk kolonialisme,” sambungnya.
Thoha menjelaskan, keseluruhan pernyataan sikap aksi massa aliansi santri nahdliyyin Yogyakarta ditujukan untuk menyelamatkan NU dari antek-antek zionis.
Dirinya mengajak nahdliyyin bergerak meminta pertanggung jawaban Gus Yahya yang telah membawa NU pada kondisi berbahaya.
“situasinya bisa berbahaya bagi masa depan NU. Maka, dalam aksi ini kami mendesak agar Gus Yahya dilengserkan dari Ketua Umum PBNU. Ya, mundur atau dicopot lah karena mengkhianati kemulian jam’iyyah NU,” ungkapnya. (muu)
Load more