BKKBN Lampung: Gerakan Antar Anak ke Sekolah Tingkatkan Peran Ayah
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Provinsi Lampung menyatakan gerakan ayah mengantar anak ke sekolah merupakan upaya untuk meningkatkan peran ayah dalam keluarga.
"Adanya fenomena fatherless menjadi hal yang terus kami perhatikan, dan untuk menjawab hal itu ada Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) yang masuk dalam lima quick wins Kemendukbangga/BKKBN," ujar Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Lampung Soetriningsih di Bandarlampung, mengutip Antara pada Rabu.
Ia mengatakan dalam pelaksanaan GATI tersebut hadir pula gerakan ayah mengantarkan anak saat pertama kali sekolah di daerah, salah satunya di Provinsi Lampung.
"Kami sudah berkomunikasi dengan bupati, wali kota dan gubernur beberapa waktu lalu untuk melaksanakan gerakan ayah mengantarkan anak sekolah untuk pertama kalinya. Dan ini sudah dilaksanakan di berbagai sekolah saat awal tahun ajaran baru kemarin," jelasnya.
Ia mengatakan hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan ikatan antara ayah dan anak, serta mendorong peran ayah dalam mengasuh anak di dalam keluarga.
"Seperti yang kita ketahui jarang sekali ayah terlibat, kemudian bonding atau membangun kedekatan dengan anak, maka kita buat gerakan ini agar ayah bisa terlibat aktif. Selain ini nanti akan melaksanakan juga gerakan ayah mengambil rapor anak agar peran ayah semakin besar untuk anak selama tumbuh kembang," ucap dia.
Dia menjelaskan, gerakan ayah teladan tersebut dilakukan untuk mendorong keterlibatan aktif ayah dan calon ayah dalam mengasuh anak, mendampingi remaja dan pra-remaja untuk menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis sehat seimbang menuju keluarga yang berkualitas.
"Sasaran luas dari gerakan ayah teladan ini adalah remaja laki-laki sebagai calon ayah, para ayah yang memiliki anak usia dini, ayah yang memiliki remaja usia 10-24 tahun dan belum menikah," tambahnya.
Menurut dia ada pula beberapa pendekatan dalam pelaksanaan gerakan ayah teladan, yakni melalui layanan konseling melalui siap nikah dan satyagatra.
"Kemudian melalui konsorsium komunitas ayah teladan, desa dan kelurahan ayah teladan, dan sekolah bersama ayah yang sudah dilaksanakan di Lampung melalui gerakan mengantar anak ke sekolah serta mengambil rapor anak," ujar dia.(ant/ree)
Load more