News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Buntut Keracunan Massal, KMHDI Minta BGN Dievaluasi Menyeluruh

Ketua Departemen Organisasi Pengurus Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP KMHDI), I Dewa Gede Ginada Darma Putra, menyampaikan pandangan kritis terhadap implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Rabu, 20 Agustus 2025 - 15:10 WIB
Pengurus Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia
Sumber :
  • Ist

Jakarta, tvOnenews.com - Bertepatan dengan perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Ketua Departemen Organisasi Pengurus Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP KMHDI), I Dewa Gede Ginada Darma Putra, menyampaikan pandangan kritis terhadap implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Program MBG yang secara resmi diluncurkan pada 6 Januari 2025 telah menyentuh angka 20 juta penerima manfaat hingga Agustus, menurut data Badan Gizi Nasional (BGN). Jumlah ini didukung oleh percepatan pembangunan 5.800 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan proses persiapan operasional 17.000 calon mitra. Meski secara kuantitatif menunjukkan kemajuan, PP KMHDI menilai program ini menyimpan banyak catatan serius yang mengkhawatirkan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Hingga pertengahan 2025, setidaknya 1.376 siswa sekolah di berbagai wilayah menjadi korban dugaan keracunan makanan MBG, dengan gejala mulai dari mual, muntah, hingga sesak napas. Kasus-kasus tersebut tersebar di 13 wilayah, termasuk Bandung, Tasikmalaya, Sumatera Selatan, Sukoharjo, hingga Nusa Tenggara Barat.

Insiden mulai terjadi sejak uji coba MBG pada Oktober 2024 di Nganjuk, dan terus berlanjut setelah peluncuran resmi pada Januari 2025. Kasus keracunan paling serius tercatat pada akhir April hingga Mei 2025, di mana beberapa daerah bahkan mencatat ratusan siswa mengalami gejala serupa secara massal.

Insiden keracunan terjadi di berbagai wilayah perkotaan maupun 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). Temuan menunjukkan masalah terjadi di rantai produksi dan distribusi, termasuk pada dapur SPPG yang belum memenuhi standar higienitas, sanitasi, serta pengolahan dan penyimpanan makanan. Bakteri berbahaya seperti E.coli, Bacillus cereus, dan Candida tropicalis ditemukan dalam sampel makanan dari sejumlah dapur.

Menurut Ginada, program MBG memiliki visi strategis untuk menurunkan stunting dan meningkatkan kualitas pendidikan. Namun, realisasi di lapangan menunjukkan bahwa program ini masih jauh dari matang secara teknis dan manajerial. 

"Kami tidak menolak semangat dari program ini, tetapi keberhasilan tidak bisa diukur hanya dari angka penerima manfaat. Keselamatan anak-anak jauh lebih penting dari sekadar capaian kuantitatif,” kata Ginada, kepada wartawan, Rabu (20/8/2025).

PP KMHDI menyoroti lemahnya pengawasan, minimnya uji kelayakan mitra penyedia, serta kurangnya kesiapan infrastruktur pendukung di banyak daerah. Penanganan insiden juga dianggap belum transparan dan akuntabel, termasuk soal pertanggungjawaban negara terhadap korban dan keluarganya.

PP KMHDI mendorong Presiden Prabowo untuk segera menghentikan sementara pelaksanaan MBG di wilayah yang memiliki catatan buruk hingga proses evaluasi selesai.

Melakukan audit independen terhadap dapur dan mitra MBG, dengan melibatkan pakar gizi, BPOM, Dinas Kesehatan, dan masyarakat sipil,menyusun ulang SOP dan pedoman operasional berbasis pendekatan ilmiah dan risiko lokal, mengevaluasi sistem verifikasi dan pengadaan, termasuk distribusi dan penyimpanan bahan pangan, menjamin hak korban, baik dalam bentuk pengobatan gratis maupun kompensasi nyata bagi yang terdampak, copot Kepala Badan Gizi Nasional, Karena lalai dalam pengawasan yang menyebabkan program yang harusnya menjadi program unggulan Prabowo-gibran seperti menjadi tak terarah

Ginada, menegaskan, pelaksanaan program berskala nasional seperti MBG haruslah mengutamakan keselamatan dan keberlanjutan manfaat, bukan hanya mengejar popularitas atau pencitraan politik.

“Negara wajib hadir melindungi anak-anak. Bila 1.376 anak menjadi korban dalam hitungan bulan, itu bukan lagi alarm, tapi tanda bahaya serius yang tak boleh diabaikan,” tegasnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

PP KMHDI siap menjadi mitra kritis pemerintah dalam memastikan bahwa program ini benar-benar dijalankan dengan standar mutu, moralitas, dan tanggung jawab. Dalam semangat kemerdekaan, seluruh rakyat berhak memperoleh perlindungan dari kebijakan yang seharusnya mendukung, bukan membahayakan. (ebs)

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Status Juara Bertahan Jadi Beban, Megawati Hangestri Akui Tekanan Proliga Lebih Berat Ketimbang Liga Voli Korea

Status Juara Bertahan Jadi Beban, Megawati Hangestri Akui Tekanan Proliga Lebih Berat Ketimbang Liga Voli Korea

Megawati Hangestri memasuki Proliga 2026 dengan situasi yang berbeda dari musim-musim sebelumnya. Megatron akui tekanan lebih berat ketimbang liga voli Korea.
Nostalgia Persib: Duet Legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014, Awal Era Kejayaan Maung Bandung

Nostalgia Persib: Duet Legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014, Awal Era Kejayaan Maung Bandung

Masih ingat dengan duet legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014 silam? Senjata kanan milik Persib itu sukses antarkan Maung Bandung di era kejayaan.
Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Pada Jumat 26 Desember 2025

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Pada Jumat 26 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (26/12/2025).
Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (26/12/2025).
Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Berikut tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar".
Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT