Kronologi Polisi Tembak Pelaku Tawuran di Depok, Berujung Diperiksa Propam
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Polisi melakukan penembakan terhadap pelaku tawuran saat berupaya membubarkan di daerah Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, pada Sabtu (9/8) dini hari.
Kasie Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi membenarkan soal adanya penembakan tersebut. Namun, saat ini korban masih dalam tahap pemulihan.
"Betul (ada penembakan). Ke arah punggung. (korban) dua orang," kata Made Budi, kepada wartawan, Sabtu (16/8).
Lebih lanjut, Made Budi menyebutkan bahwa Tim Perintis Presisi sempat melepaskan tembakan peringatan ke arah udara agar tawuran tersebut berhenti. Namun, para pelaku berupaya kabur membawa sajam, sehingga terjadi penembakan.
"Memang ada upaya pembubaran dari tim Presisi. Kan mereka tawuran bawa sajam, 15 orang. Akhirnya dilakukan pengejaran, sudah ditembak ke arah atas untuk berhenti namun mereka kabur bawa sajam, dan terjadilah penembakan itu," tutur Made Budi.
Sementara itu, Made Budi menegaskan bahwa pihaknya tidak membenarkan adanya perlakuan anggota tersebut. Sebab tidak ada prosedur yang memperbolehkan menggunakan peluru tajam.
“Kita tidak membela ataupun tidak membenarkan kejadian tersebut. Jadi memang ada prosedur yang tidak dibenarkan menggunakan peluru tajam dalam melakukan pembubaran. Jadinya ternyata si anggota menggunakan peluru tajam ke arah si korban, ke arah pelaku terduga tawuran," tegas Budi.
Selanjutnya, atas peristiwa tersebut, kedua anggota Polri itu langsung diperiksa Propam Polda Metro Jaya. Pihaknya menerangkan tidak akan menutupi kesalahan anggotanya, dipastikan anggota yang bermasalah akan diproses.
"Setelah kejadian itu langsung dilakukan pemeriksaan, penyidikan. Saat ini sudah ditangani Propam Polda Metro Jaya. Kita memang tidak menutupi, tidak memungkiri kalau memang kesalahan anggota pasti akan diproses," ujar Made Budi. (ars/dpi)
Load more