Fakta Mengejutkan! Sosok Ini Diduga Jadi Pelaku Kekerasan pada Prada Lucky Namo, Ibunda Akui Anak Mengeluh Sakit di Barak
- Sosmed X@msnobody
Jakarta, tvOnenews.com- Kasus kematian Prada Lucky Namo menyita perhatian publik dan viral di sosial media (Sosmed). Saat ini masih menjadi misteri apa penyebabnya.
Atas kematian prajurit muda TNI, Prada Lucky Namo memicu ragam opini publik. Sebab beredar disosmed foto-foto almarhum dengan kondisi tubuh lebam atau ada luka.
- Sosmed X@msnobody
Muncullah dugaan-dugaan adanya kekerasan fisik atau penganiayaan pada Prada Lucky Namo.
Fakta mengejutkan diungkap Ibunda Prada Lucky Namo. Hal ini ia ketahui jauh sebelum sang anak meninggal dunia.
Sepriana Paulina Mirpey, ibunda dari almarhum Prada Lucky Namo mengungkapkan kalau anaknya mengaku sempat dipukul.
- Kolase tvOnenews
Bukan hanya menerima pukulan, tapi kayanya Prada Lucky Namo juga sempat dicambuk oleh sejumlah prajurit di barak TNI.
“Mama saya dipukul, saya dicambuk saat dia lari ke rumah mama angkatnya di Nagekeo dengan tubuh sudah terluka,” ujar Paulina saat ditemui menjelang pemakaman almarhum Prada Lucky, di Kupang, Sabtu, dikutip dari Antara, Rabu (13/8/2025).
Dalam ceritanya, sang anak mengaku melarikan diri dari karena menerima tindakan kekerasan dari para senior TNI.
Paulina menyebutkan saat masuk ke dalam rumah mama angkatnya, anaknya,Prada Lucky langsung dirawat dan mengompresnya dengan kunyit panas di sejumlah luka akibat dianiaya oleh sejumlah seniornya.
Kisah sang anak ia tahu, semenjak Prada Lucky pindah ke barak TNI di Nagekeo, anaknya setiap saat mengabari tentang kondisinya, dan menceritakan kegiatan mereka.
Mendengar penjelasan sang anak, kata Paulina, dirinya kaget dan gelisah saat tidak mendapatkan kabar dari anaknya selama dua hari penuh.
Hingga saatnya ia merasa curiga sesuatu telah terjadi pada anaknya. Langsung mengunjungi sang anak sayangnya sudah dalam koma.
“Saya lalu berangkat ke sana dan menemukan anak saya dalam keadaan koma,” ungkapnya.
Almarhum Prada Lucky sudah dalam keadaan kritis dan di rawat di RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo sejak 2 Agustus 2025.
Load more