Fakta Baru Terungkap! 3 Hal Aneh yang Terjadi Sebelum Arya Daru Ditemukan Tewas Mengenaskan oleh Penjaga Kos
- Kolase Istimewa & tvOneNews
tvOnenews.com – Kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan, masih menyisakan tanda tanya besar.
Arya ditemukan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan di kamar kosnya di Gondia International Guesthouse, Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025).
Penemuan jenazah bermula dari laporan istrinya, Meta Ayu, yang khawatir karena suaminya tidak bisa dihubungi.
- Istimewa
Siswanto, penjaga kos yang telah bekerja selama 1,5 tahun, menjadi saksi kunci atas sejumlah kejanggalan malam sebelum kematian Arya.
Berikut tiga hal janggal yang diungkap Siswanto:
1. Kamar Gelap Padahal Biasanya Menyala
Siswanto mengungkapkan bahwa Arya Daru biasanya tidur dengan lampu menyala. Namun, saat ia diminta mengecek kamar oleh istri Arya sekitar pukul 00.27 WIB, kamar justru dalam kondisi gelap total.
“Gelap makanya saya bingung, ada enggak. Waktu itu saya masih bingung, soalnya kalau nyala kelihatan dari sini,” ungkap Siswanto dilansir dari video di kanal YouTube tvOnenews.com.
Kondisi kamar mandi pun ikut gelap. Hal ini membuat Siswanto curiga, karena tidak seperti kebiasaan almarhum.
2. Tidak Ada Respons dari Dalam Kamar
- Istimewa
Saat mengetuk pintu kamar nomor 105 yang ditempati Arya Daru, Siswanto tak mendapatkan jawaban.
Ia bahkan sempat berinteraksi dengan penghuni kamar sebelah, yang juga penasaran.
“Ada apa mas? Kayak orang bingung. Ini, pak, saya disuruh sama istrinya penghuni 105 suruh ngecek, ketuk-ketuk,” tutur Siswanto kepada penghuni kamar 106.
Sang penghuni kamar sebelah juga menegaskan bahwa jika lampu kamar Arya padam, kemungkinan besar ada sesuatu yang tidak beres.
3. Penemuan Jenazah dalam Kondisi Tak Wajar
Setelah berulang kali dihubungi oleh istri Arya, Siswanto akhirnya memutuskan mencongkel jendela kamar dan berhasil masuk ke dalam.
Di situlah ia menemukan jenazah Arya Daru dengan posisi tubuh tertutup selimut hingga kepala, tangan terikat, dan kepala terlilit lakban.
“Awalnya kan saya pikir kuning-kuning itu handuk nutupin. Terus saya dekatin lagi kepalanya, ternyata lakban,” jelasnya.
Siswanto juga menyebut bahwa kondisi tangan Arya dalam keadaan terikat, dan ia tidak melihat tamu lain di kamar Arya selain istrinya.
Sebelumnya, polisi menyebut bahwa Arya Daru sempat terlihat di area dapur sekitar pukul 22.30 WIB pada Senin (7/7/2025), makan malam, membuang sampah, dan menyapa Siswanto sebelum masuk ke kamarnya.
Namun, pengakuan Siswanto justru berbeda. Ia menegaskan sudah tidur sejak sore hari karena hujan dan baru terbangun saat ditelepon istri Arya.
“Saya dari sore malah udah tidur, kan hujan terus, malam Selasa hujan terus,” katanya.
“Kalau enggak ditelepon sama istrinya almarhum itu juga saya enggak bangun. Setengah satu tuh kaget saya dengar telepon bunyi,” tambahnya.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki motif di balik kematian Arya Daru, termasuk potensi keterlibatan pihak lain. (tsy)
Load more