Kasus Keracunan MBG Terjadi Lagi, Wakil Ketua DPR Sentil Badan Gizi Nasional
- Syifa Aulia/tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menanggapi terkait kasus keracunan pada siswa usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia mendesak Badan Gizi Nasional (BGN) turun tangan.
Dasco mengatakan BGN telah memiliki sistem baru, yakni ada supervisi-supervisi yang bertugas mengecek langsung ke lapangan, baik soal distribusi maupun kualitas makanan.
“Ya, kami minta kepada, kan kita lihat bahwa, kita tahu bahwa BGN itu juga mempunyai sistem baru dalam hal supervisi,” kata Dasco di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (28/7/2025).
“Mereka ada tenaga-tenaga untuk supervisi lapangan, baik untuk mengecek kualitas makanan, distribusi maupun dari sisi pembayaran dari MBG ke dapur,” tambahnya.
Oleh karena itu, ia meminta BGN segera bertindak dengan mengecek langsung ke lapangan tempat MBG digelar, sehingga kasus keracunan menu MBG tidak terjadi lagi.
“Nah, sehingga kita harapkan bahwa kejadian-kejadian yang seperti itu tidak terulang,” tegas Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu.
Diketahui, sebanyak 200 siswa SMP Negeri 8 Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami keracunan usai menyantap menu MBG yang diterimanya.
Sebanyak 148 siswa di antaranya langsung dibawa ke Rumah Sakit Mamami, Rumah Sakit Siloam, dan RSUD SK Lerik. Peristiwa ini terjadi pada Senin (21/7/2025).
Menurut Kepala SMP Negeri 8 Kupang, Maria Th. Roslin Lana, mengatakan para siswa mulai memakan MBG pada 10.50 WIB atau saat jam istirahat. Menu MBG hari itu adalah nasi, daging sapi, buncis, tahu, bunga pepaya, dan pisang.
Ia mengatakan mendapat laporan bahwa menu MBG tercium bau asam. Namun, beberapa siswa tetap memakannya karena merasa lapar.
“Kami hanya mencatat dan membagikan ke siswa. Pendistribusiannya dilakukan oleh wali kelas masing-masing, dan laporan soal makanan yang mulai tercium bau asam langsung masuk ke saya,” kata Maria.
“Beberapa anak bilang, kami makan saja karena lapar Bu. Padahal dari pengakuan mereka, tahu dan sayurnya terasa asam,” lanjutnya.
Kemudian, keesokan harinya pada Selasa (22/7/2025), kondisi siswa yang makan menu MBG mulai memburuk dan menunjukkan gejala keracunan seperti muntah, sakit perut, dan menceret.
Load more