Polisi Gandeng Apsifor untuk Ungkap Latar Belakang Diplomat Arya Daru
- Istimewa
Jakarta, tvonenews.com - Polisi masih terus mengusut kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (39) yang ditemukan tewas terlilit lakban di kamar kosnya di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.
Kepolisian pun menggandeng Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (APSIFOR) untuk mendalami latar belakang sosok ADP.
“Ya, jadi proses pemeriksaan oleh tim APSIFOR masih berlangsung, untuk menggali latar belakang korban masih berlangsung, ya nanti hasilnya akan kami sampaikan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, dikutip Minggu (27/7/2025).
Dia menyebut, hal ini bisa menjadi pintu masuk untuk mengungkap motif dibalik kematian Arya yang ditemukan tewas dalam kepala terlilit lakban.
“Nanti hasilnya akan kami sampaikan karena masih berlangsung,” tuturnya.
Semua itu nantinya akan dianalisa dengan hasil temuan barang bukti termasuk hasil laboratorium forensik (labfor) yang telah berhasil didapat penyelidik.
“Ya ada, ada beberapa detailnya ya, nanti detailnya disampaikan saat akhir ya. Jadi dari mulai TKP itu gudang barang bukti, ada barang bukti barang-barang milik korban,” ujarnya
“Kemudian kondisi korban bagaimana, kemudian ada barang bukti lain pendukung itu semua, nanti detailnya akan kami sampaikan ya,” tambah Ade Ary.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya angkat bicara perihal beredarnya informasi di media sosial yang menyebutkan hasil autopsi kematian diplomat Kementerian Luar Negeri, ADP (39), yang diklaim berasal dari National Security Agency (NSA).
Informasi tersebut menyebut bahwa berdasar hasil autopsi, penyebab kematian korban ADP bukan bunuh diri, melainkan dibunuh.
Terkait hal ini, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menegaskan bahwa informasi hasil autopsi yang beredar di media sosial itu tidak resmi dan bukan dari pihak kepolisian.
"Yang menyampaikan itu siapa? Silakan ditanyakan ke yang menyampaikan ya. Yang jelas fakta-faktanya itu yang kami temukan, nanti saat pemeriksaan ini sudah selesai semua. Tadi ada beberapa ahli yang dilibatkan. Beberapa hasil sudah ada di tangan penyelidik," ungkap Ade Ary saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (24/7/2025).
Load more